Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Las Busur Manual (SMAW/MMAW): Pengertian, Proses, dan Aplikasi dalam Industri

 Las Busur Manual (SMAW/MMAW): Pengertian, Proses, dan Aplikasi dalam Industri - Las Busur Manual (SMAW/MMAW) adalah sebuah teknik pengelasan yang menggunakan arus listrik untuk melelehkan logam yang akan disambung. Dalam proses ini, arus listrik tinggi menciptakan busur nyala panas yang dapat mencapai suhu tinggi sekitar 6.300 derajat Celsius. Busur nyala ini menyebabkan logam pada benda kerja dan elektroda meleleh, dan logam cair tersebut menyatu membentuk sambungan las. Proses ini dilindungi oleh kerak yang terbentuk dari lapisan pelindung elektroda yang mencair bersama logam pengisi. Lapisan pelindung ini memiliki berat yang lebih ringan dari logam, sehingga ketika mencair, ia akan membentuk terak di atas sambungan las.

Las Busur Manual (SMAW/MMAW): Pengertian, Proses, dan Aplikasi dalam Industri


Las Busur Manual menggunakan elektroda yang berselaput, berfungsi sebagai bahan pengisi dan melindungi sambungan dari kontaminasi atmosfer. Saat proses pengelasan, elektroda mencairkan logam dasar dan membentuk terak pada saat yang bersamaan. Bagian ujung elektroda juga mencair dan mencampur dengan logam yang sedang dilas.


Proses Las Busur Manual ini adalah salah satu metode pengelasan yang paling umum digunakan dalam manufaktur dan perbaikan berbagai barang mekanik dan konstruksi. Meskipun tidak seefisien las semi otomatis lainnya, karena memerlukan penggantian elektroda dan pembersihan terak secara manual, namun proses ini lebih terjangkau, mudah dioperasikan, dan memerlukan perawatan sederhana.


Las Busur Manual dapat digunakan dalam berbagai posisi dan cocok untuk pekerjaan di bengkel atau lapangan. Oleh karena itu, metode ini banyak digunakan dalam pekerjaan keteknikan, termasuk proyek-proyek ringan hingga berat, seperti pembuatan saluran, bejana bertekanan, rangka baja untuk bangunan, serta industri alat berat dan perkapalan.


Untuk melakukan Las Busur Manual (MMAW/SMAW), diperlukan peralatan yang disebut mesin las busur manual atau tranformator las. Mesin las busur manual dapat dibagi menjadi dua jenis: mesin las busur bolak-balik (alternating current/AC welding machine) dan mesin las arus searah (direct current/DC welding machine).

Las Busur Manual (SMAW/MMAW): Pengertian, Proses, dan Aplikasi dalam Industri


Mesin las AC sebenarnya adalah transformator penurun tegangan. Mesin ini mengubah tegangan listrik dari sumber (110 volt, 220 volt, atau 380 volt) menjadi sekitar 45 hingga 80 volt dengan arus tinggi.


Sementara itu, mesin las DC memperoleh tenaga listrik dari transformator las AC atau generator arus searah yang dioperasikan dengan motor bensin atau diesel. Hal ini memungkinkan mesin las DC digunakan di lokasi tanpa akses listrik. Pengaturan arus dalam pengelasan dilakukan dengan memutar tuas, baik menarik atau menekannya, tergantung pada konstruksinya, sehingga mengatur intensitas panas pada transformator.


Perbedaan antara mesin las busur bolak-balik dan arus searah terletak pada pertukaran posisi kabel masa dan kabel elektroda. Namun, hal ini tidak mempengaruhi perubahan panas pada busur nyala. Pertukaran ini mempengaruhi distribusi panas pada benda kerja dan elektroda, serta jenis elektroda yang digunakan untuk tujuan tertentu.


Jadi, Las Busur Manual (SMAW/MMAW) adalah teknik pengelasan yang menggunakan arus listrik untuk mencairkan logam dan membentuk sambungan las. Meskipun memerlukan kerja manual, metode ini populer karena fleksibilitasnya dalam berbagai kondisi dan aplikasi.

Sekian pembahasan mengenai Las Busur Manual (SMAW/MMAW): Pengertian, Proses, dan Aplikasi dalam Industri. cari tau tentang hal lainnya mengenai Teknik, otomotif dan sains di Tekniku.id

Post a Comment for "Las Busur Manual (SMAW/MMAW): Pengertian, Proses, dan Aplikasi dalam Industri"