Cara Mengganti Busi Mobil (Lakukan Sendiri di Rumah)
Cara Mengganti Busi Mobil - Busi memiliki peran penting di dalam kendaraan yang menggunakan motor bensin sebagai penggeraknya. Sebagai komponen utama pada sistem pengapian kendaraan, busi berfungsi untuk memfasilitasi proses pembakaran di dalam ruang bakar. Untuk memahami bagaimana busi berperan dalam proses pembakaran, penting untuk memahami siklus kerja mesin, baik itu mesin dua langkah atau empat langkah, serta prinsip kerja sistem pengapian.
Secara umum, dalam mesin empat langkah, busi berfungsi untuk memercikan bunga api ke dalam ruang bakar ketika bahan bakar dan udara terkompresi dan piston telah mencapai TMA. Pada tahap ini, campuran bahan bakar dan udara yang terkompresi di dalam silinder akan dinyalakan oleh percikan bunga api listrik yang dihasilkan oleh busi. Percikan api ini membakar campuran tersebut dan menghasilkan tenaga sehingga mendorong piston dari TMA ke TMB atau yang biasa kita sebut sebagai langkah usaha dimana pada langkah inilah tenaga kendaraan dihasilkan.
Pada mesin dua langkah, busi juga berperan dalam proses pengapian, tetapi prosesnya berlangsung lebih cepat karena jumlah langkah dalam satu putaran mesin 2 tak lebih sedikit.
Dalam sistem pengapian, busi menerima tegangan listrik dari coil pengapian dan menghasilkan percikan api di ujung elektroda busi. Percikan api ini melintasi celah antara elektroda busi dan menciptakan busur listrik yang dapat membakar campuran bahan bakar dan udara.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa busi merupakan komponen yang sangat penting dalam memulai proses pembakaran dalam mesin kendaraan. Keandalan dan performa busi yang baik sangat diperlukan untuk memastikan pembakaran yang efisien, penggunaan bahan bakar yang optimal, dan kinerja mesin yang optimal.
Busi berperan dalam memercikkan percikan api listrik ke dalam ruang bakar pada waktu yang tepat. Fungsi ini penting karena percikan api tersebut akan membakar campuran bahan bakar dan udara yang telah dikompresi dengan perbandingan kompresi tertentu di dalam ruang bakar. Proses pembakaran ini yang nantinya akan membuat kendaraan bisa dihidupkan dan menghasilkan tenaga.
Jelas bahwa fungsi busi sangat penting bagi kendaraan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa setiap komponen kendaraan akan mengalami penurunan kinerja setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini juga berlaku untuk busi. Busi memiliki elektroda, dimana setelah digunakan dalam kurun waktu tertentu, akan mengalami aus dan mengakibatkan percikan busi tidak lagi optimal seperti saat baru. Keadaan ini dapat menurunkan performa kendaraan. Bahkan, masalah yang terjadi pada busi dapat menyebabkan kendaraan sulit atau bahkan tidak dapat dihidupkan, menyebabkan mogoknya kendaraan.
Oleh karena itu, beberapa busi memerlukan perawatan. Harap diingat bahwa fungsi busi adalah untuk memercikkan bunga api listrik ke dalam ruang bakar!
Karena fungsinya yang penting ini, terkadang penggunaan bahan bakar yang tidak tepat (mengandung banyak kontaminan) dapat menyebabkan kepala silinder dan busi terakumulasi kerak (karbon yang menumpuk), yang tentunya akan mengganggu kinerja busi. Dalam kasus seperti itu, biasanya busi konvensional harus secara berkala dibersihkan dan celah busi diperiksa menggunakan alat pengukur celah (feller gauge). Pastikan bahwa celah busi sesuai dengan standar (spesifikasi pabrikan) agar mendapatkan kinerja busi yang optimal.
Perlu dilakukan penggantian busi secara berkala (dalam interval waktu tertentu). Umumnya, untuk busi tipe konvensional, penggantian dilakukan setiap 20.000 Km. Namun, untuk Jenis busi tipe iridium, penggantian dapat dilakukan setelah mencapai 100.000 Km.
Bagaimana cara mengganti busi pada mobil secara mandiri tanpa perlu bantuan bengkel? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengganti busi mobil sendiri di rumah
Cara Mengganti Busi Mobil
1. Buka Kap Mesin Kendaraan
Langkah pertama adalah mengangkat penutup mesin mobil. Pastikan untuk melakukan ini saat mesin mobil dalam keadaan dingin sebelum memulai penggantian busi.
2. Cari Lokasi Busi pada Mesin
Anda dapat melihat sejumlah kabel dan konektor yang terhubung ke bagian atas mesin, yang dapat ditemukan di bagian depan kap mesin. Jumlah kabel dan konektor tersebut sesuai dengan jumlah silinder kendaraan Anda. Misalnya, jika kendaraan Anda memiliki 4 silinder, Anda akan melihat 4 kabel dengan konektor yang sama, secara berurutan mengarah ke bagian atas mesin. Hal yang sama berlaku untuk kendaraan dengan 3 silinder. Busi sendiri terletak di dalam mesin, tepatnya di bawah kabel-kabel tersebut, di bagian head silinder.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap mobil memiliki letak busi yang berbeda. Anda dapat menemukan informasi tersebut dengan membaca buku panduan kendaraan Anda. Sebagai contoh, untuk mesin mobil Toyota Avanza yang memiliki 4 silinder, jumlah busi yang digunakan adalah 4 buah yang terpasang dengan kabel busi.
Catatan:
- Ada beberapa tipe kendaraan yang memiliki mesin yang terlindungi oleh penutup. Oleh karena itu, penutup tersebut perlu dibuka untuk melihat posisi kabel busi.
- Gunakan buku petunjuk kendaraan untuk mengetahui lokasi busi, alat yang diperlukan, dan ukuran alat yang digunakan untuk membuka penutup tersebut.
- Ketika Anda melepas semua busi, disarankan untuk menandai setiap kabel agar tidak salah saat memasangkannya kembali.
3. Ketika Akan Melakukan Pekerjaan Tunggu Sampai Mesin Kendaraan dalam Keadaan Dingin
Mengganti busi pada kendaraan yang dalam keadaan dingin sangat penting untuk menjaga keamanan individu. Saat kendaraan dinyalakan, proses pembakaran akan menghasilkan panas, yang akan dialami oleh komponen mesin termasuk busi yang terhubung langsung ke ruang bakar. Oleh karena itu, sangat berbahaya untuk mengganti busi saat kendaraan masih panas. Sebaiknya tunggu sampai kendaraan cukup dingin sebelum melepas busi dari kepala silinder.
4. Lepas
Setelah kendaraan mencapai suhu yang cukup dingin dan kamu telah mengetahui lokasi busi, langkah selanjutnya adalah melepasnya.
Lepas konektor pengapian pada tiap silinder
Lepas coil pengapian dengan cara menariknya
Pada prinsipnya, busi dapat terikat pada kepala silinder dengan menggunakan komponen pengikat di atasnya. Oleh karena itu, untuk melepas baut pengikat dan busi, perlu menyiapkan peralatan yang diperlukan.
Berikut peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti busi:
- Kunci busi/kunci sok
- Extension bar (Batang perpanjangan)
- Kunci torsi
- Pengukur celah busi (Feller gauge) jika anda ingin juga memeriksa celahnya untuk memastikan ukurannya sesuai dengan cuku pedoman reparasi.
5. Buka Busi
Posisi busi seringkali sulit dijangkau karena terletak cukup dalam. Oleh karena itu, untuk melepas busi, langkah pertama adalah memasang kunci yang telah disediakan. Kamu dapat menggunakan kunci busi, batang perpanjangan, dan juga ratchet.
Masukkan kunci busi dengan batang perpanjangan untuk membuka busi dari posisinya dengan hati-hati.
6. Periksa Celah Busi
Setelah busi berhasil dilepas, langkah selanjutnya adalah memeriksa celah elektroda menggunakan feller gauge.
Ketika akan memeriksa celah biasanya anda akan menemukan kondisi berikut:
- Jarak celah busi tidak sesuai spesifikasi (terlalu lebar) dari yang seharusnya
- Elektroda busi yang sudah aus membuat celah busi menjadi semakin besar
Catatan: Pastikan celah elektroda busi sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada buku manual kendaraan. Apabila diluar standar, maka anda bisa melakukan penggantian busi dengan yang baru.
7. Penggantian Busi
Jika Anda ingin mengganti busi lama dengan busi yang baru, disarankan untuk menggantinya dengan busi yang memiliki spesifikasi yang sesuai.
Salah satu cara yang paling mudah adalah membeli busi baru dengan merek dan spesifikasi yang sama dengan busi lama Anda.
8. Pasang Busi Baru
Masukan secara hati hati busi baru. Sebaiknya memasukan busi ke dalam kunci busi terlebih dahulu kemudian memasukan kunci busi tersebut ke rumah busi. kemudian kencangkan terlebih dahulu menggunakan tangan sampai busi terpasang tepat di dalam rumah busi. Kemudian kencangkan dengan memutar kunci busi searah jarum jam.
Catatan : Jangan memasang busi terlalu kendcang karena akan merusak ulir bagian dalam dari kepala silinder!
9. Pasang Coil dan Konektor Busi
Pasang kembali coil dan konektornya. Perlu diperhatikan jangan sampai salah dalam melakukan pemasangan koil dan konektor!
Catatan: Saat memasang baut pengikat coil, kencangkan sesuai dengan momen pengencangan yang terdapat pada buku panduan kendaraan.
10. Tes Kendaraan
Nyalakan kendaraan dan pastikan semua silinder mesin beroperasi dengan lancar (tidak ada gejala pincang). Itulah beberapa langkah mengganti busi mobil sendiri yang dapat Anda lakukan di rumah. Tentu saja, Anda juga memerlukan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan penggantian busi. Jika Anda memiliki setidaknya kunci busi, batang perpanjangan, dan ratchet, Anda sudah siap untuk melakukan penggantian busi sendiri di rumah.
Post a Comment for "Cara Mengganti Busi Mobil (Lakukan Sendiri di Rumah)"