Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pemakaian Dempul

Metode Pemakaian Dempul - Terdapat tiga metode yang digunakan dalam melakukan perbaikan pada kerusakan atau penyok pada panel. Metode pertama adalah penggunaan palu dolly, dimana palu khusus digunakan untuk mengembalikan bentuk asli panel yang terkena kerusakan. Metode kedua adalah metode washer welder, yang melibatkan penggunaan mesin las khusus yang dilengkapi dengan washer untuk mengisi dan memperbaiki keretakan pada panel. Sedangkan metode ketiga adalah menggunakan dempul, suatu bahan pengisi yang digunakan untuk menutupi kerusakan dan menciptakan permukaan yang halus.

Metode Pemakaian Dempul
Metode Pemakaian Dempul 

Pada penggunaan dempul, metode ini menawarkan kelebihan tersendiri. Selain dapat digunakan untuk menciptakan permukaan yang halus dan licin secara mandiri, dempul juga dapat dikombinasikan dengan metode palu dolly atau metode washer welder. Hal ini memungkinkan penggunaan dempul sebagai tahap pertama untuk memperbaiki kerusakan, diikuti dengan penggunaan metode lainnya untuk menyempurnakan hasil akhir. Dengan demikian, penggunaan dempul memberikan fleksibilitas dalam proses perbaikan, menghasilkan hasil yang optimal untuk panel yang mengalami kerusakan atau penyok.

Metode Pemakaian Dempul

1. Bahan - Bahan Dalam Pemakaian Dempul

Dempul tersedia dalam bentuk pasta dan digunakan untuk mengisi kerutan yang tidak dapat diatasi dengan menggunakan cet dasar atau alat perata. Fungsinya dalam proses penggunaan dempul dapat dijelaskan melalui ilustrasi yang terlampir di bawah ini. Ilustrasi tersebut menunjukkan bagaimana dempul digunakan dengan tepat untuk mengisi dan meratakan kerutan yang lebih dalam, sehingga menghasilkan permukaan yang halus dan sempurna pada panel yang mengalami kerusakan.

Metode Pemakaian Dempul

Dalam pembuatan dempul, sama seperti proses pengecatan, digunakan tiga bahan utama untuk mencapai hasil yang optimal. Bahan-bahan tersebut meliputi pigmen atau zat pewarna, resin atau damar, dan zat pelarut. Yang membedakan dempul dengan pengecatan biasa adalah persentase pigmen yang lebih tinggi untuk memberikan hasil pengisian yang lebih baik dan tampilan yang optimal.

Dalam pembuatan dempul, biasanya digunakan resin polyester yang tidak jenuh. Resin ini bereaksi dengan peroksida organik sebagai pengeras, dan diikat oleh garis silang senyawa kimia. Proses ini membantu menghasilkan dempul yang kuat dan tahan lama.

Dengan menggunakan kombinasi yang tepat dari bahan-bahan penyempurna ini, dempul dapat memberikan pengisian yang efektif pada permukaan yang mengalami kerusakan, menciptakan tampilan yang baik dan meningkatkan kekuatan panel yang diperbaiki.

Metode Pemakaian Dempul

Pigmen awalnya berbentuk bubuk dan berfungsi sebagai penghubung dalam proses pewarnaan, memberikan tampilan yang baik pada permukaan tanpa larut dalam air atau bahan pelarut.

Resin atau damar adalah cairan transparan atau jernih yang berperan dalam mengikat pigmen atau pemuai, menciptakan kesatuan dan memberikan kilau, kekerasan, serta sifat rekat pada lapisan cat.

Solvent (Pelarut) merupakan cairan yang dapat melarutkan resin dan membantu mencampurkan semua bahan menjadi satu kesatuan.

2. Type Dempul dan Pemakaian

a. Dempul Polyester (Pengisi Body)

Dempul Polyester (Pengisi Body) merupakan jenis dempul dua komponen. Komponen utamanya terdiri dari resin (damar) serat polyester yang tidak jenuh, pemuai organik, dan monomer styrene. Pengerasnya mengandung organik peroksid. Ketika kedua komponen ini dicampurkan bersama dengan bahan dasar pengeras, mereka bereaksi dan mengalami transformasi menjadi suatu bahan dengan ikatan yang kuat.

Terdapat dua jenis dempul polyester yang tersedia, tergantung pada penggunaannya. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar yang terlampir di bawah ini.

Metode Pemakaian Dempul

b. Dempul Pernis (Laquer)

Dempul pernis (Laquer) merupakan jenis dempul satu komponen yang utamanya terbuat dari nitroselulosa dan resin alkyad atau acrylic. Dempul ini biasanya digunakan untuk mengisi cacat-cacat kecil pada permukaan cat, seperti goresan atau lubang-lubang kecil setelah penggunaan alat perata. Namun, dempul pernis tidak cocok digunakan untuk mengisi kerutan yang lebih dalam pada permukaan.

Itulah pembahasan mengenai Metode Pemakaian Dempul. Cari tau informasi lain seputar dunia teknik, otomotif dan sain di tekniku.id

Post a Comment for "Metode Pemakaian Dempul "