Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis Logam Ferro dan Non Ferro

Mengenal Jenis Logam Ferro dan Non Ferro - Logam adalah elemen yang terdiri dari atom-atom yang dapat dipecah menjadi ion-ion positif dengan kepadatan elektron yang tinggi. Logam memiliki sifat fisik dan kimia yang khas, seperti konduktivitas termal dan listrik yang tinggi, kekuatan dan kekerasan yang baik, serta kemampuan untuk diubah bentuk dan ditempa.

Pengertian Logam

Mengenal Jenis Logam Ferro dan Non Ferro

Logam adalah unsur kimia yang dikenal karena kekuatan dan keawetannya. Logam biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi karena sifat-sifatnya yang kuat, tahan terhadap korosi, dan dapat diproses dengan mudah. 

Secara umum, logam dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu logam ferro dan non-ferro. Perbedaan antara keduanya terletak pada kandungan besi dalam logam tersebut.

Logam ferro dan non-ferro sama-sama merupakan elemen logam, tetapi berbeda dalam komposisi kimianya. Ferro berarti "mengandung besi". Hal ini dapat dilihat dalam simbol untuk bahan ferromagnetik, yaitu FERROMAGNETIC. Non-ferro berarti "tidak mengandung besi." 

Pada dasarnya, logam ferro mengandung besi sebagai unsur utama, sedangkan logam non-ferro tidak mengandung besi dalam komposisinya.

Logam Ferro

Mengenal Jenis Logam Ferro dan Non Ferro
Logam ferro adalah logam yang mengandung besi sebagai unsur utama dalam komposisi kimianya. 
Besarnya kandungan besi dalam logam ferro menentukan sifat fisik dan kimia dari logam tersebut. Misalnya, baja memiliki kandungan besi yang lebih rendah dibandingkan besi murni, sehingga baja lebih tahan karat dan lebih mudah dibentuk. Stainless steel, di sisi lain, mengandung kromium dan nikel dalam jumlah yang cukup besar, sehingga logam ini lebih tahan korosi dan lebih higienis.

Contoh logam ferro adalah besi, baja, stainless steel, dan cast iron. Logam ferro memiliki beberapa sifat fisik yang khas, termasuk kemampuan untuk menarik magnet dan konduktivitas listrik dan panas yang tinggi. Logam ferro juga cenderung lebih keras dan tahan aus dibandingkan dengan logam non-ferro.

Baja, contohnya, adalah logam ferro yang sangat sering digunakan. 

Baja dibuat dengan mencampurkan besi dengan karbon dan kadang-kadang juga mengandung elemen lain seperti mangan, silikon, dan kromium. Kandungan karbon pada baja dapat mempengaruhi kekuatan dan kekerasannya. Semakin banyak kandungan karbon pada baja, semakin keras dan kuat baja tersebut.

Besi tahan karat juga merupakan salah satu contoh logam ferro. Besi tahan karat dibuat dengan menambahkan kromium ke dalam besi. Kromium membentuk lapisan tipis di permukaan besi yang mencegah terjadinya korosi atau karat.

Karakteristik Logam Ferro

1. Kekuatan yang tinggi 

Logam ferro memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan tahan lama. Oleh karena itu, logam ferro sering digunakan dalam pembuatan bangunan, jembatan, kendaraan, dan mesin.

2. Mudah teroksidasi 

Logam ferro mudah teroksidasi ketika terkena udara atau air. Oksidasi ini menyebabkan pembentukan karat pada permukaan logam dan menyebabkan kehilangan kekuatan dan kekuatan logam.

3. Konduktivitas termal yang baik 

Logam ferro memiliki konduktivitas termal yang baik, yang berarti dapat menghantarkan panas dengan efisien.

4. Dapat ditempa dan dibentuk dengan mudah 

Karena sifat kekuatan dan keuletannya yang tinggi, logam ferro mudah dibentuk dan ditempa menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang diinginkan.

Penggunaan Logam Ferro

Penggunaan utama paduan ferro adalah untuk membuat baja struktural. Logam ferro juga digunakan sebagai coran untuk komponen mesin berat seperti roda gigi, poros, dan poros engkol. 

Paduan besi digunakan dalam produksi mobil karena memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi yang membuatnya lebih ringan daripada bahan lain seperti paduan aluminium atau magnesium yang digunakan pada mobil saat ini. Mereka dapat ditemukan di rem, blok mesin, transmisi, dan sebagainya pada mobil yang diproduksi saat ini (Paduan Besi).

Logam besi seperti besi (III) oksida (FeO) atau magnetit (Fe3O4) juga digunakan dalam membuat magnet permanen karena sifat magnetiknya yang menjadikannya kandidat ideal untuk tujuan ini karena menghasilkan medan magnet yang kuat saat terkena medan magnet eksternal seperti yang dihasilkan oleh elektromagnet.

Logam Non-Ferro

Mengenal Jenis Logam Ferro dan Non Ferro
Logam non-ferro adalah logam yang tidak mengandung besi dalam komposisi kimianya. 
Logam ini termasuk paduan yang sengaja dibuat menjadi non-ferro, serta beberapa elemen yang terbentuk secara alami seperti tembaga dan aluminium.

Logam-logam ini biasanya lunak dan mudah dibentuk, dengan titik leleh yang rendah dibandingkan dengan logam besi (yang biasanya memiliki titik leleh yang tinggi). Logam-logam ini juga cenderung lebih ulet dibandingkan logam-logam lain dalam keluarga besi karena tidak mengandung atom karbon atau belerang yang membentuk kristal keras di dalam strukturnya.

Contoh logam non-ferro adalah tembaga, aluminium, perak, emas, timah, dan seng. Logam non-ferro memiliki beberapa sifat fisik yang khas, termasuk konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, berat jenis yang lebih rendah, dan ketahanan terhadap korosi yang baik.

Aluminium, contohnya, adalah logam non-ferro yang sangat sering digunakan. Aluminium adalah logam ringan dan memiliki kepadatan yang rendah. Namun, aluminium juga sangat kuat dan tahan terhadap korosi. Oleh karena itu, aluminium sering digunakan dalam industri penerbangan, kendaraan bermotor, dan konstruksi.

Tembaga juga merupakan contoh logam non-ferro yang penting. Tembaga digunakan untuk membuat kabel listrik, pipa, dan peralatan listrik. Tembaga memiliki sifat konduktivitas listrik dan panas yang sangat baik, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi-aplikasi tersebut.

Karakteristik Logam Non Ferro

1. Tahan karat 

Logam non-ferro tahan terhadap korosi dan karat, sehingga sering digunakan dalam pembuatan peralatan dapur, peralatan medis, dan perhiasan.

2. Ringan 

Beberapa logam non-ferro, seperti aluminium, memiliki berat yang sangat ringan, sehingga sering digunakan dalam pembuatan pesawat terbang, mobil, dan kapal.

3. Konduktivitas termal dan listrik yang baik 

Seperti logam ferro, logam non-ferro juga memiliki konduktivitas termal dan listrik yang baik.

4. Sulit untuk ditempa dan dibentuk 

Beberapa logam non-ferro sulit untuk ditempa dan dibentuk karena kekuatan dan keuletannya yang rendah.

5. Mahal 

Beberapa logam non-ferro, seperti emas dan perak, memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sering digunakan dalam pembuatan perhiasan dan barang-barang mewah.

Penggunaan Logam Non Ferro

Logam non-ferro digunakan dalam perhiasan, dekorasi, dan elektronik.

Perhiasan: Logam non-ferro digunakan untuk membuat cincin, kalung, dan barang perhiasan lainnya. 

Dekorasi: Mereka dapat digunakan untuk mendekorasi dinding atau permukaan lain dengan warna-warna cerahnya. 

Elektronik: Anda mungkin pernah mendengar tentang paduan non-ferro (campuran) seperti kuningan yang digunakan pada perangkat elektronik seperti komputer, televisi, dan radio.

Karena sifat sifat dari logam non ferro ini, logam jenis ini juga banyak diaplikasikan pada dunia otomotif.

Sebagai contoh, tembaga digunakan dalam kabel listrik karena sifat konduktivitasnya yang tinggi, sedangkan aluminium digunakan dalam pembuatan bodi mobil karena beratnya yang lebih rendah dan ketahanannya terhadap korosi.

Perbedaan antara Logam Ferro dan Non-Ferro

Perbedaan utama antara logam ferro dan non-ferro adalah keberadaan ada tidaknya besi sebagai komponen utama. Selain itu, logam ferro biasanya memiliki sifat magnetik, sedangkan logam non-ferro tidak memiliki sifat magnetik. Logam non-ferro juga biasanya lebih ringan dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang lebih baik daripada logam ferro.

Logam ferro dan non-ferro sama-sama penting dalam dunia pengerjaan logam. Logam ferro digunakan karena kekuatan dan kekerasannya, sedangkan logam non-ferro digunakan karena ketahanannya terhadap korosi dan konduktivitas listrik.

Kunjungi juga info menarik seputar sains, otomotif dan teknik pada artikel lain di tekniku.id.

Post a Comment for "Mengenal Jenis Logam Ferro dan Non Ferro"