Sistem Kelistrikan: Fungsi Sistem Kelistrikan Engine dan Kelistrikan Body - Kendaraan bermotor apapun jenisnya baik itu mobil, motor, truk, bahkan sampai pesawat sekalipun memerlukan sistem kelistrikan agar mesin dapat hidup dan kendaraan dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Tahukah kamu bahwa sistem kelistrikan pada kendaraan dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: Kelistrikan Engine dan Kelistrikan Body.
Lalu apakah fungsi dari sistem kelistrikan dalam kendaraan, dan seberapa besarkah dampaknya?
Ok pertama gw akan membahas mengenai sistem kelistrikan mesin terlebih dahulu
Sistem Kelistrikan Mesin
Sistem kelistrikan mesin berfungsi untuk menghidupkan mesin dan mempertahankan agar mesin tetap hidup.
Jadi singkatnya sistem-sistem yang ada di dalam kendaraan yang membutuhkan energi listrik dan fungsinya langsung berhubungan dengan mesin, termasuk dalam kategori sistem kelistrikan engine/mesin.
Berikut merupakan beberapa sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan engine/mesin:
1. Sistem Starter
Fungsi Sistem starter adalah untuk merubah energi listrik menjadi energi gerak putar untuk memutar poros engkol agar mesin dapat hidup.
2. Sistem Pengapian
.png "Sistem Kelistrikan: Fungsi Sistem Kelistrikan Engine dan Kelistrikan Body") |
| Ilustrasi Sistem Kelistrikan Mesin (Sistem Pengapian) |
Fungsi sistem pengapian adalah menghasilkan percikan api pada busi untuk membakar campuran bahan bakar di dalam silinder.
3. Sistem Pengisian
Fungsi sistem pengisian berfungsi untuk merubah energi gerak menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai dan mensuplai kebutuhan listrik saat kendaraan beroperasi.
Sistem Kelistrikan Body
Sistem kelistrikan bodi berfungsi untuk membatu pengendara untuk menjalankan kendaraan dengan aman dan nyaman pada segala medan.
Sistem kelistrikan body terdiri dari:
1. Sistem Penerangan
Sistem penerangan berfungsi memberi penerangan jalan yang akan dilalui pengendara saat menjalankan kendaraan pada malam hari atau cuaca yang gelap.
2. Sistem Tanda Belok
Sistem tanda belok berfungsi memberi isyarat pada pengendara lain bahwa kendaraan akan berbelok.
3. Sistem Wiper dan Washer
Sistem wiper dan washer berfungsi untuk membersihkan kaca dari debu, kotoran atau air hujan saat kendaraan melaju agar tidak mengganggu pandangan pengemudi.
4. Sistem Meter Kombinasi
Sistem meter kombinasi berfungsi memberikan informasi pada pengemudi tentang kondisi kendaraan seperti temperatur mesin, jumlah bahan bakar, kecepatan kendaraan, pelumasan, pengisian, rem dan sebagainya.
5. Sistem Audio
Sistem audio sebagai sarana hiburan bagi pengemudi maupun penumpang selama perjalanan.
6. Sistem Air Conditioning (AC)
Sistem Air Conditioning (AC) berfungsi mengatur kondisi udara di dalam ruangan yang paling nyaman.
7. Central Door Lock
Central door locks berfungsi untuk mengontrol penguncian pintu secara terpusat di pengemudi guna menghindari lupa mengunci pintu saat meninggalkan kendaraan maupun saat melaju sehingga kendaraan lebih aman dan tidak membahayakan penumpang akibat pintu tidak terkunci saat kendaraan melaju.
8. Power Window
Power window berfungsi membuka dan menutup kaca pintu secara elektrik agar lebih ringan dan mencegah penumpang terutama anak-anak membuka kaca pintu saat kendaraan melaju karena berbahaya bagi penumpang.
9. Sistem kelistrikan tambahan lainnya
Pengetahuan tentang dasar listrik dan elektonika diperlukan untuk memahami dan mengerti bagaimana suatu sistem kelistrikan dapat bekerja, bagaimana merawat dan memperbaiki sistem kelistrikan, serta bagaimana mencari sumber permasalahan jika sistem kelistrikan mengalami gangguan.
.jpg "Sistem Kelistrikan: Fungsi Sistem Kelistrikan Engine dan Kelistrikan Body")
.png "Sistem Kelistrikan: Fungsi Sistem Kelistrikan Engine dan Kelistrikan Body")
Post a Comment for "Sistem Kelistrikan: Fungsi Sistem Kelistrikan Engine dan Kelistrikan Body"