Fungsi dan Cara Kerja Sistem AC Mobil
Fungsi dan Cara Kerja Sistem AC Mobil
Fungsi Sistem AC pada Kendaraan
- Mengatur temperatur udara di dalam kendaraan pada temperatur yang nyaman
- Mensirkulasikan udara di dalam kendaraan
- Menjaga kelembaban udara di dalam kendaraan
- Membersihkan udara
Pengaturan temperatur udara di dalam kabin kendaraan dilakukan dengan dua cara yaitu,
Mendinginkan udara, dilakukan dengan cara mengambil panas udara dalam kendaraan dengan mengalirkan udara tersebut melalui evaporator.
Menghangatkan udara, dilakukan dengan cara mensuplai udara hangat ke dalam kabin dengan mengambil panas dari air pendingin mesin
Cara Kerja Sistem AC Mobil
![]() |
Cara kerja sistem AC mobil |
Saat sistem AC di-On-kan, maka tenaga putar poros engkol diteruskan untuk memutar poros kompresor AC melalui pully kompresor AC. Hal ini menyebabkan Refrigeran di dalam kompresor dalam bentuk uap ditekan oleh kompresor sehingga tekanan naik sampai 15 kg/cm2.
Selanjutnya refrigeran akan mengalir ke kondensor. Di kondensor refrigeran didinginkan sehingga temperatur turun dari 70 derajat C menjadi 60 derajat C dan refrigeran berubah wujud dari bentuk uap menjadi cair.
Refrigeran mengalir ke katup ekspansi, di katup ekspansi refrigeran dalam bentuk cair mengembang dengan cepat melalui lubang kecil pada katup ekspansi menjadi bentuk uap. Tekanan turun dari 15 kg/cm2 menjadi 2,1 kg/cm2, akibatnya temperatur refrigeran turun dari 60 derajat C menjadi kurang dari 0 derajat C.
Proses penyerapan panas dilakukan secara konduksi melalui sirip pendingin pada evaporator sehingga harus dipastikan sirip pendingin tidak kotor. Untuk mencegah kotornya sirip-sirip evaporator maka udara yang akan dialirkan ke evaporator sebelumnya disaring oleh filter udara.
Post a Comment for "Fungsi dan Cara Kerja Sistem AC Mobil"