Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil - Pemeriksaan dan pengujian sistem AC perlu dilakukan untuk memastikan sistem dapat bekerja dengan baik, atau mengetahui kerusakan yang terjadi pada sistem AC. Bermacam cara dapat dilaksanakan untuk pemeriksaan dan pengujian sistem AC, diantaranya tes tekanan, tes temperatur, tes kebocoran. Penjelasan secara rinci tentang pengetesan sistem AC tersebut sebagai berikut:

Tes Tekanan dalam Sistem AC

Apabila dilakukan pengetesan tekanan dengan menggunakan manometer akan terdapat 2 kemungkinan yaitu sebagai berikut:
  1. Tekanan pada sistem AC normal
  2. Tekanan pada sistem AC tidak normal
Berikut kategori untuk tekanan yang tidak normal pada sistem AC:
  1. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya
  2. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar dari semestinya
  3. Manomater tekanan rendah lebih tinggi dan manometer tekanan tinggi lebih rendah
Berikut pembahasan lebih lanjut cara memeriksa sistem AC dengan pemeriksaan tekanan menggunakan manometer,

Sistem AC normal

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil
Ilustrasi sistem AC Normal

OK mungkin kalian bertanya-tanya sebenernya berapakah tekanan yang normal pada sistem AC saat di cek menggunakan manometer?

Saat putaran mesin dikondisikan konstan pada putaran 2000 rpm. Sistem AC yang bekerja normal pada saluran hisap kompresor refrigeran harus berupa gas dengan tekanan 1,5 – 2 bar (21 – 29 psi). Pada saluran tekan kompresor refrigeran masih berbentuk gas dengan tekanan 14,5 – 15 bar (200 – 213 psi).

Sistem AC tidak normal

Kedua manometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya 

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil
Ilustrasi tekanan pada sistem AC terlalu rendah

Tekanan yang kurang pada saluran tekan dan saluran hisap kompresor menunjukkan refrigeran yang beredar dalam sistem volumenya sudah berkurang. Kekurangan refrigeran yang sudah diisi penuh disebabkan kebocoran pada sistem, akibatnya sistem AC bekerja tidak efisien (AC kurang dingin). Bila tekanan tinggi diukur setelah saringan, hal ini bisa menunjukkan saringan sudah kotor.

Kedua manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil
ilustrasi tekanan pada sistem AC terlalu besar

Pengisian refrigeran terlalu banyak.Tekanan pada bagian tekanan tinggi akan na-ik, volume refrigeran yang disemprotkan katup ekspansi akan lebih besar, menyebabkan saluran tekanan rendah naik pula tekanannya. Pendingin kondensor yang kurang baik, menyebabkan temperatur evaporator menjadi naik, dan tekanan pipa kontrol katup ekspansi akan naik juga mengakibatkan katup ekspansi akan selalu membuka. Tekanan kedua bagian saluran tekanan tinggi & rendah akan naik.

Manomater tekanan rendah lebih tinggi dan manometer tekanan tinggi lebih rendah 

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil
Cara memeriksa sistem AC

Kebocoran pada bagian – bagian yang berge-sekan dari kompresor seperti katup – katup cincin torak, menyebabkan kompresor tidak bekerja dengan baik. Langkah tekan kompresor tidak menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dan temperatur evaporator naik, katup ekspansi akan selalu terbuka. Katup – katup kompresor yang rusak akan menyebabkan refrigeranan yang ditekan akan mengalami kebocoran kebagian saluran hisap, akibatnya saluran hisap tekanannya akan lebih naik/tinggi dan bagian saluran tekanan, tekanannya akan turun/rendah.

Tes Temperatur AC

Selain memeriksa tekanan dengan menggunakan manometer, untuk memeriksa sistem AC mobil, kalian juga bisa melakukan tes temperatur AC.

Pengukuran temperatur pada AC mobil:
  1. Mengukur temperatur udara dalam saluran evaporator
  2. Mengukur temperatur AC & kelembaban udara
  3. Memeriksa temperatur selang

Mengukur temperatur udara dalam saluran evaporator

Pengetesan kemampuan sistem AC dengan cara ini masih pada putaran mesin 2000 rpm, AC bekerja dengan beban penuh dan pengetesan dengan manometer menunjukkan sistem tidak ada kesalahan.

Tabel perbandingan temperatur udara luar dan temperatur udara dalam saluran evaporator di bawah ini, dapat dijadikan pedoman untuk tes temperatur. Bila temperatur udara pada saluran evaporator : 4 - 6ºC hal ini berarti pada waktu kopling magnet menghubung adalah : 6ºC dan waktu melepas 4ºC.


Cara Memeriksa Sistem AC Mobil

Mengukur temperatur ruangan AC & kelembaban udara

Persentase kelembaban udara relatif yang lebih besar dapat diturunkan oleh sistem AC, karena udara yang basah/lembab akan dikeringkan oleh evaporator. Hal ini terlihat adanya tetesan air (kondensasi) di sekitar pipa–pipa evaporator. Dengan Higrometer kita dapat mengukur kelembaban udara dalam ruangan AC, kelembaban udara yang ideal adalah 45 –50% dengan temperatur ruangan 20 - 22ºC.

Pemeriksaan Sistem AC dengan Memeriksa Temperatur Selang

Kondisi Normal

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil
Temperature saluran AC saat kondisi normal

Pemeriksaan sistem AC secara sederhana dapat dilakukan dengan mengukur suhu selang AC, dan menginterprestasikan hasilnya. Pada kondisi normal maka selang tekanan rendah temperaturnya dingin, dan pada selang tekanan tinggi lebih panas.

Kondisi Receiver Tersumbat

Cara Memeriksa Sistem AC Mobil
Temperature saluran AC saat receiver tersumbat

Bila receiver tersumbat maka temperatur selang tekanan tinggi setelah receiver menjadi hangat, bahkan bila tersumbat berlebihan maka selang menjadi dingin.

Sekian pembahasan mengenai Cara memeriksa sistem AC mobil, cari juga seputar info menarik mengenai otomotif pada artikel lain di Tekniku.id.

Post a Comment for "Cara Memeriksa Sistem AC Mobil"