Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja

Komponen Karburator

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja

Main jet

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja
Ilustrasi komponen karburator : main jet

Main jet berfungsi untuk mengatur volume bahan bakar yang mengalir dari ruang pelampung menuju ruang bakar melalui idle port, slow port, dannozzle utama. Pada main jet terdapat angka yang menunjukkan besarnya diameter lubang main jet. Semakin besar angka yang ditunjukkan pada main jetberarti lubang main jet semakin besar, demikian juga sebaliknya semakin kecil angka yang ada pada main jet, berarti lubang main jet juga semakin kecil. Besar kecilnya lubang main jet akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar pada suatu motor.Untuk karburator double barrel terdapat dua buah main jet, yaitu primary main jetdan secondary main jet dengan ukuran lubang yang berbeda karena masingmasing mempunyai fungsi yang berbeda.

Slow jet

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja
Ilustrasi komponen karburator : slow jet

Fungsi slow jet adalah untuk mengatur volume bahan bakar yang menuju idle port dan slow port.Lubang slow jet sangat kecil sehingga seringkali buntu apabila bahan bakar yang digunakan kotor atau jika dalam sistem bahan bakar tidak menggunakan saringan bahan bakar yang mengakibatkan motor tidak dapat berputar stasioner.

Economizer jet

Economizer jet yang terletak setelah slow jet berfungsi untuk mempercepat aliran bahan bakar karena laju aliran bahan bakar akan terhambat setelah melewati slow jet yang lubangnya sangat kecil.

Air Bleeder

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja
Ilustrasi komponen karburator : Air Bleeder

Air bleeder berfungsi untuk membantu atomisasi bahan bakar yang keluar melalui nosel utama. Pada gambar berikut nampak bahwa apabila tanpa air bleeder maka butiran bahan bakar yang keluar dari nosel utama lebih besar dibanding dengan apabila dilengkapi air bleeder sehingga kabut bahan bakar yang keluar dari nosel utama semakin halus.

Main nozzle

Nosel utama (main nozzle) merupakan lubang keluarnya bahan bakar pada saat motor berputar pada kecepatan tinggi. Pada karburator multi barrel, jumlah nosel ada dua yaitu primary main nozzle dan secondary main nozzle. Pada putaran stasioner dan rendah bahan bakar dari ruang pelampung belum keluar dari nosel utama karena kevakuman di sekitar nosel masih rendah sehingga tidak mampu menghisap bahan bakar yang ada di ruang pelampung

Throttle Valve

Katup throttle (Throttle Valve) atau biasa disebut katup gas adalah katup yang berfungsi untuk mengatur pembukaan saluran udara yang masuk ke dalam silinder. Katup ini dikendalikan oleh pengemudi melalui pedal gas. Apabila pedal gas diinjak, maka pembukaan katup gas semakin lebar sehingga udara yang masuk ke ruang bakar semakin banyak.

Choke Valve

Katup cuk (choke valve) merupakan katup yang mengatur besarnya kevakuman yang terjadi di bawah katup cuk tersebut. Semakin besar kevakuman yang terjadi maka jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam silinder semakin banyak. Bekerjanya katup dikendalikan oleh pengemudi untuk cuk manual, dan secara otomatis untuk cuk otomatis.

Idle mixture adjusting screw

Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja
Ilustrasi komponen karburator : Idle Mixture adjusting screw

Baut penyetel campuran idel (idle mixture adjusting screw) berfungsi untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar pada saat motor berputar pada putaran idel (stasioner) sehingga diperoleh campuran yang ideal.

Post a Comment for "Karburator: Komponen, Fungsi dan Cara Kerja"