Berikut Seputar Spooring dan Balancing yang Wajib Kamu Tahu!
Spooring dan Balancing - Banyak yang masih keliru mengenai spooring dan balancing, sebenarnya apa perbedaan dari kedua perbaikan ini? tentu kalian tahu bahwa keduanya berhubungan dengan roda kendaraan, namun pada bagian mana mungkin kalian masih belum paham dengan benar.
Pertama mari kita bahas terlebih dahulu mengenai spooring!
Jadi ceritanya gini, kalau kalian tahu roda mobil itu sebenarnya dipasang dengan besar sudut tertentu dengan persyaratan tertentu, hal ini dibuat dengan tujuan seperti kenyamanan saat mengemudi, handling kendaraan yang ringan dan keausan ban yang normal.
Sudut-sudut penyetelan roda tersebut dinamakan Wheel Aligment
Mungkin untuk di negara kita sendiri Wheel aligment ini dikenal untuk menyelaraskan roda depan (Front Wheel Aligment).
OK jadi kita bisa tahu bahwa Spooring itu ada hubungannya dengan sudut-sudut roda.
Namun sudut yang seperti apa? terus kenapa sudut ini dapat membuat pengemudian lebih nyaman, keausan ban yang lebih merata dan membuat mobil bisa stabil?

Sudut sudut apa sajakah yang distel ketika melakukan spooring? Ok ini ada hubungannya dengan faktor-faktor dari wheel Aligment itu sendiri.
Ada 5 faktor yang termasuk ke dalam Front Wheel Aligment (FWA):
1. Camber
Camber adalah kemiringan roda terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan atau belakang kendaraan.Ada 2 sudut Camber yaitu camber positif dan camber negatif

Camber Negatif (-) : Jika roda miring ke arah dalam kendaraan
Camber negatif membuat kendaraan cenderung lebih lurus dan stabil. Mungkin permasalahannya adalah pengemudian yang lebih berat. Namun jika sudut camber negatif terlalu besar akan berdampak pada keausan roda yang terjadi pada bagian dalam ban.
Camber Positif (+) : Jika roda miring ke arah luar kendaraan
Camber positif membuat handling menjadi lebih ringan. Namun jika sudut camber positif terlalu besar akan berdampak pada keausan roda yang terjadi pada bagian luar ban.
Berikut merupakan permasalahan yang terjadi berhubungan dengan camber:
- Permukaan ban sebelah luar, aus tida normal
- Perlu tenaga besar waktu berbelok
- Menimbulkan shimmy (stir getar)
2. Caster

Caster adalah kemiringan stering axis bagian atas ke arah depan atau belakang terhadap garis sumbu vertikal bila dipandang dari samping kendaraan.
Ada 2 sudut caster yaitu caster negatif dan caster positif

Caster Negatif (-) : Jika kemiringan steering axis bagian atas ke arah depan
Caster negatif membuat kemudi menjadi ringan tetapi kestabilan kendaraan saat berjalan lurus menjadi berkurang dan kemudi kurang dapat dikendalikan.
Caster Positif (+) : Jika kemiringan steering axis bagian atas ke arah belakang
Caster positif menghasilkan kestabilan kendaraan saat berjalan lurus dan daya balik kemudi setelah membelok.
Fungsi sudut caster adalah supaya steer dapat kembali lurus setelah kendaraan berbelok.
3. Steering Axis Inclination

Caster adalah kemiringan Steering Axis Inclination jika dilihat dari arah depan/belakang.
4. Toe Angle
Toe Angle adalah perbedaan jarak antar roda depan bagian depan dengan roda depan bagian belakang. Jika roda depan bagian depan lebih pendek dibanding roda depan bagian belakang maka dinamakan toe in, namun jika roda depan bagian depan lebih panjang dibanding roda depan bagian belakangmaka dinamakan toe out.
5. Turning Angle (Sudut Belok)
Turning Angle adalah sudut masing-masing roda saat kemudi diputar maksimum. Sudut belok roda dalam lebih besar daripada sudut belok roda bagian luar.
Ok jadi diatas adalah sudut-sudut yang merupakan bagian dari Front Wheel Aligment (Keselarasan Roda Depan).
Sekarang bagaimana dengan balancing? apa bedanya dengan spooring?
Balancing
Balancing adalah proses menyeimbangkan roda agar sebaran massa/bobot merata, sehingga roda dapat berputar pada sumbu putarnya tanpa terjadi getaran.
Jadi ketika roda berputar maka akan terjadi gaya sentrifugal pada tiap bagian roda. Jika pada roda yang berotasi itu memiliki massa yang tidak merata, misalnya terdapat satu area yang memiliki berat yang tidak sama dengan area lainnya, maka area tersebut akan tertarik dengan arah gaya keluar dari radius roda.
Roda yang unbalance ini akan menyebabkan terjadinya variasi gaya sentrifugal, akibatnya roda akan bergerak ke atas dan kebawah atau dari sisi satu ke sisi lainnya. Jika getaran tidak mampu diredam oleh sistem suspensi mobil maka pengemudi akan merasakan getaran. Inilah penyebab kenapa ketika di kecepatan tinggi pengemudi merasakan getaran. Karena terjadi unbalance pada roda.
cara mengatasinya adalah dengan membuat massa pada setiap roda merata (membuat titik berat berada tepat pada sumbu putarnya), sehingga gaya akan seimbang dan efek sentrifugal tidak berefek menghambat.
Untuk mengetahui lebih jauh sepuar proses balancing bisa klik pada tautan cara membalance roda
Itulah bedanya antara spooring dan balancing, jadi spooring merupakan proses menyelaraskan roda-roda dengan mengatur sudut-sudut geometrinya sedangkan balancing adalah proses menyeimbangkan massa roda yang unbalance agar tidak terjadi getaran.
Post a Comment for "Berikut Seputar Spooring dan Balancing yang Wajib Kamu Tahu!"