8 Tips Merawat Mobil - Di era teknologi dan transportasi, mobil merupakan salah satu kebutuhan yang sudah dengan mudah didapat oleh sebagian orang. Kebanyakan dari pemilik kendaraan hanya bisa memakainya namun tidak tahu cara untuk merawat kendaraan mereka. Hal ini menyebabkan tugas perawatan akan mereka serahkan ke bengkel-bengkel terdekat. Walaupun lebih praktis namun hal ini memerlukan cost (biaya) yang kadang-kadang terbilang cukup mahal.

Namun demikian setiap pemilik kendaraan pasti menginginkan kendaraan yang mereka miliki memiliki performa yang baik, awet, tidak memiliki banyak trouble ketika digunakan dan umurnya panjang. Berikut adalah tips merawat mobil bagi anda pemilik kendaraan roda 4 paling populer ini.

Tips Merawat Mobil

1. Cek Cairan-cairan yang Ada di Mobil

Cara merawat mobil yang paling mudah untuk dilakukan adalah mengecek bagian cairan yang terdapat pada bagian kap mesin mobil. Berikut adalah fluida (cairan) yang bisa kalian cek dengan mudah pada bagian kap mesin kendaraan:

Pemeriksaan oli mesin
Pemeriksaan minyak rem
Pemeriksaan Air pendingin
Pemeriksaan air washer
Pemeriksaan elektrolite baterai
Pemeriksaan oli transmisi

Lakukanlah pengecekan cairan diatas secara teratur, terlebih lagi jika kalian sering melakukan perjalanan jauh. Kalian bisa memulai dengan mengecek oli mesin, oli transmisi, cairan pendingin, elektrolite baterai, dan air washer.

Lakukan pemeriksaan cairan diatas dengan melihat 2 hal yaitu kuantitas dan kualitas dari cairan.

Pemeriksaan Kuantitas (Banyaknya Cairan)

Jangan sampai cairan yang terdapat di ruang mesin kuantitasnya kurang dari batas (standar yang telah ditentukan). Biasanya pada bagian reservoirnya terdapat tulisan MAX dan MIN, atau upper dan lower. Jaga kuantitas dari setiap cairan yang diperiksa, minimal berada diatara batas UPPER dan LOWER level.

Pemeriksaan Kualitas

Pemeriksaan kualitas dapat dilakukan secara visual dengan melihat warna dari cairan. Jika terhjadi perubahan warna yang sangat mencolok pada fluida seperti oli, minyak rem dan air radiator maka segeralah lakukan penggantian.

Selain itu kalian dapat memeriksa dengan mengecek karakteristiknya seperti oli cek apakah masih terdapat lapisan oil film, tidak terdapat serbuk besi dll. Oli yang masih bagus akan berwarna bening keemasan. Adapun oli yang sudah mengalami penurunan kualitas akan berwarna hitam. Jika oli berwarna sedikit putih menandakan oli tersebut bercampur dengan air.

Air radiator cek apakah terdapat kotoran yang bercampur dengan air radiator.

Oli transmisi seharusnya berwarna merah dan tidak memiliki bau terbakar. Jika ada bau terbakar dan berwarna coklat pada oli transmisi, segeralah lakukan penggantian.

2. Ganti Oli Secara Teratur

Mengganti oli secara teratur akan membuat mesin lebih irit bahan bakar dan juga akan memperpanjang umur kendaraan (mesin lebih awet). Perlu kalian ketahui bahwa periode standar untuk penggantian oli sebenarnya adalah bergantung pada jenis oli dan kebiasaan dalam memakai mobil.

Namun pabrikan biasanya merekomendasikan penggantian untuk oli mesin adalah sesudah kendaraan dioprasikan 5000 sampai 8000 Km atau setiap 3 sampai 6 bulan. Penggantian oli mesin secara berkala adalah cara ampuh untuk merawat mobil agar tetap dalam performa terbaik.

Untuk mendapatkan performa kendaraan yang lebih baik lakukan juga penggantian filter oli ketika mengganti oli.

3. Ganti Saringan Udara

Tips Merawat Mobil (99% persen auto bisa!)

Sebenarnya kalian tidak perlu langsung mengganti saringan udara, kalian dapat mengecek terlebih dahulu kondisinya jika saringan udara terlihat masih layak pakai namun dalam keadaan kotor karna debu kalian hanya perlu menyemprotnya menggunakan udara bertekanan.

Perlu diperhatikan: Lakukan penyemprotan saringan udara menggunakan air gun. Semprotlah air filter (saringan) berlawanan arah dengan arah udara masuk.

4. Selalu Cek Ketebalan Kampas Rem

Lakukan pengecekan ketebalan kampas. Jangan sampai kampas rem habis. Kampas yang habis akan membuat bagian besi dari kampas rem akan bergesekan dengan disc brake yang tentunya akan membuat kerusakan fatal dan tentunya tidak aman.

5. Rotasikan Roda Secara Teratur

Agar ban memiliki tingkat keausan merata alias tidak gundul sebeleah,rotasi ban harus dilakukan. Bagaimana cara melakukan rotasi ban?

Jadi rotasi ban tidak boleh dilakukan sembarangan. Contohnya untuk mobil dengan penggerak roda depan (FWD), penukaran ban dilakukan dengan menempatkan ban depan ke belakang sesuai sisi yang sama. Lalu ban belakang ditukar secara diagonal, yakni ban kiri belakang ditempatkan ke ban kanan depan dan begitu juga sebaliknya.

Sebaliknya jika kendaraan adalah tipe RWD alias berpenggerak roda belakang, maka yang ditukar secara diagonal adalah ban depan, yakni ban depan kanan ke posisi ban kiri belakang begitu juga sebaliknya. Lalu untuk ban belakang ditukar sesuai sisi sebelumnya.

6. Jaga Kondisi Ban

Menjaga kondisi ban disini adalah dengan selalu mengecek tekanan angin pada ban. Jangan sampai ban menjadi terlalu kempis untuk dapat digunakan. Pemakaian ban yang kempis akan mengurangi umur ban dan juga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

7. Cuci Mobil dengan Teratur

Selama diperjalanan akan banyak kotoran yang menempel pada mobil. Kotoran-kotoran ini dapat merusak bagian body dan juga chasis dari mobil. Menimbulkan korosi dan mengubah warna dari body. Oleh karna itu cucilah mobil secara teratur.