Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wajib Tau! "Alat Ukur dan Pengukuran"

Wajib Tau! "Alat Ukur dan Pengukuran"

Alat Ukur dan Pengukuran - Dalam dunia teknik/enginnering pengukuran merupakan hal yang sangat penting, kepresisian merupakan hal yang tidak bisa ditoleransi.

Seperti yang dikatakan Lord Kelvin" 

When you can measuring what you are speaking about and express it in numbers, you know something about it, but when you can not measure it, when you cannot express it in numbers, your knowledge is of a meager and unsatisfactory kind.....

Begitu pentingnya pengukuran dalam lini masa sejarah manusia bahkan sejak zaman Yunani kuno pun sudah dikenal beberapa jenis pengukuran. Contoh lain misalnya, Piramida Agung Giza di mesir adalah salah satu keajaiban kuno yang masih ada sampai sekarang dengan bentuknya yang sedemikian rupa tidak mungkin bangunan itu dibuat tanpa pengukuran. Lalu jenis pengukuran apakah yang dipakai sejak zaman dahulu sebelum dunia memperkenalkan sistem SI? 

Oke berikut merupakan jenis pengukuran yang sudah dikenal sejak zaman dahulu dengan bentuk yang tidak baku seperti: Jengkal, Hasta, Kyubit, Yard, Kaki, dll. Terdengar familiar bukan? karena orangtua kita pun kadang masih sering memakai satuan tidak baku tersebut seperti dalam menghitung luas tanah memakai bata, patok, dll.

Tidak bisa dipungkiri, modernisasi telah mendorong semua fasilitas dan teknologi menjadi berkembang melampaui semua capaian manusia yang telah ada dari zaman-zaman sebelumnya. Sekarang semua benda dibuat dengan menggunakan teknologi dengan tingkat presisi yang tinggi, begitupun alat ukur telah di design memiliki tingkat kepresisian dan ketelitian yang tinggi menyesuaikan dengan teknologi yang ada. Bahkan alat ukur yang dipakai sehari hari pun sudah bisa mengukur sampai tingkat ketelitian 0.01 mm.

Bagi kalian yang berkecimpung di dunia teknik atau memiliki karya hidup dalam dunia enginnering khususnya design/perancangan kayanya wajib banget untuk kalian mengetahui hal-hal sederhana seputar alat ukur dan pengukuran seperti di bawah ini:

Konstruksi Umum Alat Ukur

Wajib Tau! "Alat Ukur dan Pengukuran"
Termometer Merupakan Salah Satu Alat Ukur

Peraba/ Sensor
Bagian dari alat ukur yang kontak secara langsung dengan permukaan benda ukur.

Pengubah
Bagian terpenting dari alat ukur, karena dengan pengubah ini hasil pendeteksian dari sensor akan diteruskan, kemudian diubah atau diolah terlebih dahulu sebelum diteruskan kebagian lain alat ukur (penunjuk/pencatat).

Penunjuk/Pencatat
Bagian dari alat ukur, dimana nilai/harga dari hasil pengukuran ditunjukkan atau dicatat.

Sifat-Sifat Alat Ukur

Wajib Tau! "Alat Ukur dan Pengukuran"
Ilustrasi Vernier Caliper

Sensitivity (Kepekaan)
Kemampuan suatu alat ukur untuk merasakan suatu perbedaan yang relatif kecil dari nilai yang diukur.

Readibility (Kemudahan untuk dibaca)
Kemampuan sistem penunjukan dari alat ukur untuk memberikan suatu angka yang jelas bagi pengguna.

Histerisis
Penyimpangan yang timbul sewaktu dilakukan pengukuran secara kontinu dari 2 arah yang berbeda, baik itu dari skala Nol menuju skala maksimum, atau pun sebaliknya.

Kestabilan Nol
Kemampuan suatu alat ukur untuk kembali ke posisi awal (Nol)setelah dilakukannya pengukuran.

Pasivity (Kelambatan Reaksi)
kekurang pekaan alat ukur dalam menerima perubahan yang terjadi pada sensor.

Shifting (Pergeseran)
Terjadi pergeseran / perubahan pada pencatat/penunjuk sementara sensor tidak mengisyaratkan adanya pergeseran tersebut.

Istilah-Istilah Dalam Pengukuran

Accuracy (Ketelitian)
Kesesuaian antara hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya (dimensi real dari objek ukur)

Precision (Ketepatan)
Kemampuan proses pengukuran untuk mendapatkan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang ulang

Basic size (Ukuran Dasar)
Dimensi atau Ukuran dari suatu objek ukur yang secara teoritis dianggap tidak mempunyai harga batas ataupun toleransi

Tolerance (Toleransi Pengukuran)
Variasi atau perbedaan ukuran dari kedua batas yang diizinkan, sehingga dari perbedaan tersebut dapat diketahui dimana ukuran dari komponen yang dibuat tersebut berada.

Limit (Harga batas)
Ukuran / dimensi maksimum/minimum yang diizinkan

Clearance (Kelonggaran)
Perbedaan ukuran antara pasangan suatu komponen dengan komponen yang lain 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pengukuran

Alat Ukur
Alat Ukur yang terlalu sering dipakai, jarang dikalibrasi akan berdampak terhadap histerisis, kepasifan, pergeseran, dan kestabilan Nol. Keausan sensor akan menyebabkan kesalahan sistematis.

Benda Ukur
Deformasi akibat tekanan kontak dari sensor alat ukur dan berat benda ukur

Orang yang Mengukur
Pengalaman, kewaspadaan, ketelitian, tidak memiliki pengetahuan dasar tentang alat ukur, cara kerja, cara kalibrasi, cara pengukuran dan tidak mampu menganalisis suatu persoalan pengukuran, menentukan cara pengukuran, memilih alat ukur, dan melakukan pengukuran.

Posisi Pengukuran
Kesalahan Sinus dan kesalahan kosinus

Lingkungan
Kotoran, debu, getaran, cahaya, temperatur akan mempengaruhi hasil pengukuran

Post a Comment for "Wajib Tau! "Alat Ukur dan Pengukuran""