14 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

Komponen Utama Mesin Mobil (Sistem Engine)

  1. Komponen mesin statis (tidak bergerak)  

• Kepala silinder (cylinder head)
• Blok silinder (cylinder block)
• Exhaust Manifold
• Intake Manifold
• Oil pan (Karter)
• Gasket

  2. Komponen mekanis mesin (dapat bergerak)  

• Piston
• Connecting rod
• Poros engkol (crankshaft)
• Poros nok (camshaft)
• Timing chain
• Katup (Valve)
• Roda penerus (flywheel)

14 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

  1. Kepala Silinder (Cylinder Head)  

Cylinder Head

Kepala Silinder (Cylinder Head) berfungsi sebagai penutup silinder (cylinder block) bagian atas, tempat bagi mekanisme katup dan ruang bakar dari engine tipe internal.

Cylinder head (Kepala silinder) harus memiliki daya tahan terhadap panas yang tinggi,tahan benturan mengingat fungsinya sebagai tempat dari mekanisme kerja engine.

Pada kepala silinder terdapat lubang katup (valve), saluran masuk, saluran buang, lubang busi, saluran oli dan tempat pemasangan mekanisme katup.

  2. Blok Silinder (Cylinder Block)  

Cylinder Block

Blok Silinder (Cylinder Block) merupakan bagian utama dari mesin mobil dengan lubang-lubang silinder sebagai tempat piston bergerak translasi (bulak balik) sesuai dengan langkah kerja motor.

Cylinder block dibuat dari bahan yang kuat dan juga tebal seperti cast iron. Bahan ini kuat dan dan memiliki ketahanan terhadap panas. 

Konstruksi dan bentuk dari cylinder block sangat dipengaruhi oleh jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis mekanisme katup yang digunakan, dan sistem pendingin kendaraan.

  3. Silinder (Cylinder)   

Cylinder

Silinder merupakan bagian mesin mobil yang berfungsi sebagai tempat bagi piston untuk melakukan gerak translasi (bolak balik) dan memindahkan serta membentuk panas menjadi tenaga mekanik.

Oleh karena itu, jika ingin mesin kendaraan Anda memiliki tenaga yang maksimal, pastikan tidak terjadi kebocoran kompresi yang mungkin terjadi antara silinder dan piston.

  4. Poros Engkol (Crankshaft)  

Crankshaft

Poros engkol (Crankshaft) merupakan komponen utama di dalam engine yang berfungsi untuk mengubah gerak translasi piston menjadi gerak putar (gerak rotasi) untuk kemudian disalurkan ke flywheel.

Untuk menjaga keseimbangan saat mesin bekerja, crankshaft dilengkapi dengan balance weight. Pada poros ini juga terdapat saluran oli untuk menyalurkan oli pelumas pada bantalan crank jurnal.

  5. Camshaft  

Camshaft

Camshaft berfungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup dengan berbagai perantara mekanik.

Bentuk atau profil dari cam sangat menentukan titik pergerakan,kecepatan pembukaan, penutupan katup dan besarnya pengangkatan katup dari dudukannya.

  6. Piston  

Piston

Piston (Torak) memiliki fungsi untuk menerima tenaga ledakan dari proses pembakaran dan meneruskan tenaga dari hasil ledakan tersebut ke poros engkol menjadi gerak rotasi dengan perantara batang piston.

Selain fungsi diatas, berikut merupakan fungsi dari piston yang erat kaitannya dengan cara kerja mesin pembakaran dalam:

• Menghisap udara masuk ke dalam silinder
• Memungkinkan terjadinya kompresi
• Mengubah energi panas menjadi energi mekanis
• Mendorong gas sisa pembakaran keluar

Proses diatas adalah peristiwa yang terjadi di dalam silinder selama langkah kerja mesin (langkah kerja 2 motor 2 tak maupun 4 tak).

  7. Batang Piston (Connecting Rod)  

Connecting Rod

Batang piston (Connecting rod) merupakan komponen mesin mobil yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol (Crankshaft). 

Fungsi utama dari batang piston adalah mengubah gerak bolak-balik piston (translasi) menjadi gerak putar (rotasi) pada crankshaft.

  8. Pena Piston (Piston Pin)  

Piston Pin

Komponen mesin yang berikutnya adalah Piston pin. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan piston dengan small end pada connecting rod (batang torak) dan untuk meneruskan tekanan pembakaran yang diterima oleh piston ke batang torak.

  9. Ring Piston  

Piston Ring

Pada piston biasanya terdapat 3 ring yang meliputi 2 ring kompresi dan 1 ring oli.

Fungsi ring kompresi adalah sebagai perekat antara piston dengan dinding silinder. Hal ini akan mencegah terjadinya kebocoran kompresi dan menghalau oli masuk ke ruang bakar.

Fungsi ring oli adalah untuk memberikan pelumasan yang cukup pada dinding silinder ketika mesin beroprasi (pada semua kondisi). 

  10. Katup (Valve)  

Valve

Katup merupakan komponen pada mesin mobil yang dipasang pada bagian kepala silinder. 

Terdapat dua jenis katup yang digunakan pada mesin mobil yaitu katup masuk dan katup buang. Mengingat penempatan valve yang berhubungan langsung dengan ruang bakar maka valve ini dibuat dari bahan yang tahan panas memiliki durability yang kuat dan tahan karat (oksidasi).

Fungsi Katup

Katup In  : Katup yang mengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder

Katup Ex : Katup yang mengatur keluarnya gas buang sisa pembakaran dari dalam silinder. 

  11. Bak Oli (Karter)   

Karter

Bak oli berfungsi untuk menampung oli mesin kendaraan. 

Bak oli terletak di bagian bawah dari blok silinder (cylinder block). Sama seperti bagian lain yang dilalui fluida, bagian karter juga dipasang gasket yang berfungsi untuk menghindari kebocoran pada mesin kendaraan.

  12. Fly Wheel  

Flywheel

Flywheel pada mesin mobil memiliki fungsi sebagai penyimpan tenaga mekanik yang dihasilkan dari proses pembakaran untuk menjaga mesin tetap beroprasi.

Momen inersia yang dihasilkan dari proses pembakaran ini perlu disimpan agar kinerja dari mesin tetap stabil dan tidak menurun. Flywheel juga merupakan bagian yang memungkinkan kendaraan bisa bergerak ketika dilakukan starter.

  12. Exhaust Manifold  

Exhaust Manifold

Exhaust manifold memiliki fungsi sebagai saluran gas pembuangan sisa pembakaran. 

Gas sisa pembakaran akan dikeluarkan melalui exhaust manifold lalu disarlurkan melalui knalpot mobil untuk direduksi panas dan tekanan nya sebelum dibuang ke udara bebas. Proses pereduksian di sepanjang jalur pembuangan ini akan mengurangi tingkat polusi udara dan juga suara. Perbedaan tekanan yang tinggi akan membuat suara ledakan yang keras ketika mesin beroprasi. Karenanya takanan ini dikurangi ketika melewati sistem exhaust.

  13. Intake Manifold  

Intake Manifold

Fungsi intake manifold yaitu untuk menjadi saluran masuknya udara segar sebelum memasuki ruang silinder. 

  14. Gasket  

Gasket

Gasket berfungsi untuk sambungan komponen yang dilalui fluida baik itu fluida dalam bentuk udara maupun cairan.

Berikut 3 fungsi gasket yang digunakan pada mesin mobil:

1. Mencegah kebocoran dan mempertahankan kerapatan 
2. Menahan tekanan
3. Menyalurkan panas

Diatas adalah komponen utama dari mesin mobil yang terdapat pada sistem engine (penggerak), Namun untuk melakukan fungsinya dengan baik, kendaraan membutuhkan  sistem lain sebagai penunjang kinerja mesin kendaraan yang terbagi ke dalam sistem-sistem yang memiliki fungsi spesifik.

Berikut merupakan sistem yang terdapat pada kendaraan:

1. Sistem Pengapian 
Fungsi : Membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi di ruang silinder

2. Sistem Bahan Bakar
Fungsi: Mensuplai kebutuhan bahan bakar dari tangki agar bisa masuk ke dalam silinder

3. Sistem Starter
Fungsi: Sebagai penggerak mula, yaitu menggerakan flywheel untuk kemudian mengusahakan langkah Isap dan Kompresi sehingga mesin bisa hidup.

4. Sistem Pengisian Mobil
Fungsi: Mensuplai kebutuhan energi listrik ke baterai dan seluruh sistem kelistrikan

5. Sistem Pelumasan Mobil
Fungsi: Melindungi bagian-bagian yang saling bergesekan sehingga bisa meminimalisir terjadinya keausan

6. Sistem Pendingin Mobil
Fungsi: Menjaga kendaraan selalu dalam temperatur kerja yang optimal dan mencegah terjadinya overheating.

Location:

Share :