Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Lampu Mundur

1. Rangkaian Lampu Rem

Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Lampu Mundur

Apabila kita menginjak pedal rem, maka akan menyebabkan saklar lampu rem terhubung. Akibatnya, arus listrik dari baterai akan mengalir melalui sekring input, lalu keluar melalui sekring output. Setelah melewati sekring output, arus listrik tersebut melalui saklar lampu rem dan akhirnya mencapai lampu rem di sisi kiri dan kanan sebelum kembali ke ground.

Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Lampu Mundur

Dalam kondisi tersebut, lampu rem akan menyala. Selama pedal rem tetap ditekan, lampu rem akan tetap menyala. Namun, lampu rem akan mati jika saklar terlepas atau jika pedal rem berada dalam posisi tanpa tekanan.

2. Rangkaian Lampu Mundur

Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Lampu Mundur

Jika Kunci Kontak diputar ke posisi ON, Terminal B akan terhubung dengan Terminal IG. Selanjutnya, saat kita memindahkan tuas transmisi ke posisi R (Mundur), saklar pada tuas transmisi akan terhubung. Hal ini mengakibatkan arus listrik dari baterai mengalir melalui kunci kontak, fuse, saklar transmisi, dan menuju ke setiap lampu sebelum kembali ke ground. Akibatnya, lampu sebelah kiri dan kanan akan menyala.

Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Lampu Mundur

Tekniku.id adalah sumber informasi yang dapat Anda jelajahi untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia otomotif, sains, dan teknik. Di sana, Anda dapat menemukan berbagai artikel dan materi yang mencakup topik-topik tersebut. Temukan lebih banyak informasi mengenai rangkaian kelistrikan lampu rem dan lampu mundur, serta banyak lagi topik menarik seputar otomotif, sains, dan teknik di Tekniku.id.

Post a Comment for "Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Lampu Mundur"