Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berikut Berbagai Jenis Relay dan Fungsinya

Jenis Relay dan Fungsinya - Relay adalah suatu komponen listrik yang berfungsi sebagai saklar yang beroprasi menggunakan aliran listrik. Fungsinya untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Relay merupakan komponen electromechanical yang memiliki 2 bagian utama yaitu elektromagnet (kumparan) dan bagian mechanicalnya yaitu kontak saklar.

Pengoprasian relay didasarkan pada prinsip elektromagnet (magnet sementara) yang menggerakan kontak poin. Hal ini terjadi karena komponen koil menghasilkan medan magnet ketika arus listrik melewatinya. Magnet akan menarik sakelar dan membuat sirkuit terhubung.

Relay memainkan peran penting dalam rangkaian listrik, karena berfungsi sebagai saklar elektronik. Berikut jenis dan fungsi relay yang harus Anda ketahui.

Fungsi Relay

Fungsi relay yang paling utama adalah sebagai saklar elektronik. Dimana relay akan bekerja memutuskan ataupun menghubungkan arus listrik ketika kemagnetan terjadi pada kumparannya.

Selain fungsi tersebut di atas, berikut adalah fungsi relay lainnya:

  1. Memperkecil terjadinya voltage drop (penurunan tegangan).
  2. Menjalankan fungsi logika.
  3. Melindungi komponen elektronika dari hubungan pendek/konsleting listrik.
  4. Rangkaian menjadi lebih sederhana, karna arus listrik bisa langsung menuju beban.

Bagian-bagian Relay

Pada dasarnya relay terdiri dari 4 bagian utama:

  1. Kumparan: Komponen ini menghasilkan medan magnet ketika arus listrik mengalir melewatinya.
  2. Armature : Ini adalah tuas sakelar yang digunakan untuk menghubungkan terminal melalui kontak point. Tuas saklar yang digunakan untuk menghubungkan terminal melalui kontak point.
  3. Switch kontak point : Bagian yang berhubungan dengan terminal dan berfungsi untuk meneruskan arus listrik.
  4. Spring (Pegas) : Mengembalikan armatur ke posisi awal ketika relay sudah tidak aktif.

Berikut Berbagai Jenis Relay dan Fungsinya
Gambar berikut mengilustrasikan prinsip operasi dasar relai sebagai sakelar.

Berikut Berbagai Jenis Relay dan Fungsinya

Terminal Relay

Relay yang banyak dipakai biasanya terdiri dari 4 terminal. 

Berikut Berbagai Jenis Relay dan Fungsinya

  1. Terminal 30, Dihubungkan pada sumber tegangan (positif baterai).
  2. Terminal 85 merupakan terminal relai yang terhubung dengan kumparan dan berfungsi untuk mengontrol relai, serta terhubung dengan ground
  3. Terminal 86,  Terminal relay yang terhubung dengan kumparan yang berfungsi untuk mengendalikan relay yang dihubungkan ke saklar dan mengendalikan arus positif.
  4. Terminal 87, Menyalurkan arus listrik ke beban kelistrikan. Terminal ini terhubung ke berbagai beban listrik.

Jenis-jenis Relay

Jenis relay dapat dibedakan menjadi 2 kelompok:
  1. Berdasarkan posisi Awal
  2. Berdasarkan jumlah pole dan throw yang dimiliki

Jenis Relai Berdasarkan Posisi Awal Titik Kontaknya.

Relay Tipe Normally Close (NC)
Relai jenis ini mengacu pada kondisi saat relai belum aktif, dan titik kontaknya berada pada posisi tertutup (terhubung).

Relay Tipe Normally Open (NO)
Jenis relai ini mengacu pada kondisi saat relai belum aktif, dan titik kontaknya berada pada posisi terbuka (terputus).

Jenis Relay Berdasarkan Jumlah Pole dan Throw yang Dimiliki

Jenis relay ini menunjukkan jumlah pole (banyaknya kontak yang dimiliki) dan Throw (Banyaknya kondisi berdasarkan kontak poinnya).

Jadi relay juga tersedia dalam konfigurasi pin yang berbeda, dimana ada relay yang memakai 3 pin, 4 pin, 5 pin, dll. Dimana saklar kontaknya dapat berjenis SPST, SPDT, DPST, DPDT.

Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya tipe SPST, SPDT, DPST, dan DPDT. Sebenarnya jenis-jenis yang disebutkan di atas merupakan kategorisasi relay berdasarkan jumlah pole dan throw.

Relay Tipe Single Pole Single Throw (SPST)

Jenis relay yang memiliki 4 kaki terminal. Dua terminal berfungsi sebagai titik kontak, sedangkan dua lainnya berfungsi sebagai kumparan elektromagnetik.

Relay Tipe Single Pole Double Throw (SPDT)

Jenis relay yang memiliki 6 kaki terminal. 4 kaki terminal sebagai saklar dan 2 kaki sisanya berfungsi sebagai kumparan elektromagnet

Relay Tipe Double Pole Double Throw (DPST)

Jenis relay yang memiliki 8 kaki terminal. Enam terminal berfungsi sebagai sakelar, sedangkan dua lainnya berfungsi sebagai kumparan elektromagnetik. Pada relay jenis ini 3 pasang terminal yang berpungsi sebagai saklar ini terdiri dari 2 pasang saklar single pole double throw.

Berikut ini macam-macam relay dan fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih sudah mengunjungi blog kami, untuk informasi lebih lanjut seputar materi otomotif, kalian bisa cari pada artikel lain di tekniku.id.

Post a Comment for "Berikut Berbagai Jenis Relay dan Fungsinya"