Jenis-jenis Power Tools Beserta Fungsinya

Jenis-jenis Power Tools Beserta Fungsinya - Alat power tools adalah jenis peralatan yang sumber tenaganya bukan berasal dari tenaga manusia tetapi dari energi listrik atau udara bertekanan (pneumatik). Penggunaan power tools pada proses pekerjaan di bengkel otomotif sangat membantu untuk mempercepat proses kerja, lebih efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga manusia.

Bagaimana berbagai jenis power tools ini dapat digunakan?

Power tools memiliki berbagai fungsi yang sesuai dengan jenis pekerjaannya. Sebagai contoh di bengkel otomotif kita seringkali melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pembentukan dan pemotongan logam. Menggunakan power tools akan lebih mudah untuk menyelesaikan pekerjaan seperti ini dibandingkan dengan menggunakan hand tools.

Proses pekerjaan metal working menggunakan power tools

Berikut adalah salah satu contoh dari pekerjaan metalworking yang sering dilakukan.

1. Mengebor material besi/logam
2. Memotong material besi/logam
3. Menggerinda material besi/logam

Dalam proses pekerjaan seperti itu, diperlukan berbagai jenis alat tenaga atau power tools, karena kita tahu bahwa besi adalah bahan yang keras. Jika hanya mengandalkan hand tools saja, akan memakan banyak energi dalam prosesnya. Oleh karena itu, berbagai jenis power tools sering digunakan di bengkel otomotif.

Lalu Apa saja jenis-jenis alat tenaga tersebut?

Alat tenaga (power tools) biasanya menggunakan dua sumber tenaga utama yang paling umum digunakan, yaitu listrik dan udara bertekanan (pneumatik/hidrolik).

Berikut adalah beberapa jenis Power Tools (Alat Bertenaga) yang sering digunakan di bengkel otomotif.

1. Bor Tangan (Portable Drill)
2. Bor Angin (Air Drill)
3. Gerinda Tangan (Portable Grinder)
4. Air Impact Wrench
5. Electric Impact Wrench
6. Air Gun (Air Duster)
7. Tyre Pressure Gauge
8. Kompresor
9. Air Sander
10. Spray Gun
11. Gerinda Potong
12. Gerinda Bangku (Bench Grinder)
13. Mesin Press Hidrolik (Hydraulic Pressure Machine)
14. Bor Duduk (Bench Drill)
15. Heat Gun

Macam-macam Power Tools dan Fungsinya

1. Bor Tangan (Portable Drill)

Bor Tangan (Portable Drill)

Salah satu jenis peralatan power tool pertama adalah bor tangan, digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja dengan tenaga yang berasal dari arus listrik, baik itu arus listrik bolak-balik AC maupun arus listrik dari baterai. Jenis bor listrik yang portabel disebut sebagai portable drill, dengan kemampuan diameter pengeboran yang terbatas.

2. Bor Angin (Air Drill) 

Bor Angin (Air Drill) 

Power tools yang lain adalah bor angin. Bor angin memiliki fungsi yang sama dengan bor tangan yaitu untuk membuat lubang pada benda kerja. Bedanya, bor angin tidak menggunakan sumber tenaga listrik seperti bor tangan, tetapi menggunakan udara bertekanan (pneumatik) yang dihasilkan oleh kompresor sebagai tenaga penggeraknya. Kapasitas tenaga dari bor angin bergantung pada tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor.

Ini dapat menyebabkan torsi yang dihasilkan menjadi kurang stabil dibandingkan dengan bor yang menggunakan sumber tenaga listrik sebagai penggeraknya. Penggunaan bor angin dapat menyebabkan masalah keausan pada sambungan yang dapat mengakibatkan kebocoran udara masuk ke dalam sistem bor dan mengurangi torsi.

3. Gerinda Tangan (Portable Grinder)

Gerinda Tangan (Portable Grinder)

Gerinda adalah jenis power tools yang berguna untuk memotong, meratakan, dan menghaluskan material besi yang telah dipotong agar lebih rapi dan aman. Selain itu, gerinda juga bisa digunakan untuk menghilangkan ketidakrataan pada material besi setelah proses pengelasan.

4. Air Impact Wrench

Air Impact Wrench

Impact wrench adalah alat tenaga yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan mur atau baut. Dalam menjalankan fungsinya, alat ini memerlukan kunci socket yang dipasangkan.

Beberapa impact wrench dilengkapi dengan peralatan yang dapat mengatur torsi agar cocok dengan baut/mur yang akan dipasang atau dilepas. Namun, sama seperti power tools lain yang menggunakan udara bertekanan sebagai sumber tenaganya, torsi yang dihasilkan oleh jenis impact wrench ini relatif tidak stabil tergantung pada tekanan udara yang diterima dari kompresor.

5. Electric Impact Wrench

Electric Impact Wrench

Power tool jenis Electric Impact wrench memiliki fungsi yang mirip dengan air impact, namun mekanisme tenaga penggeraknya berbeda. Pada air impact, tenaga penggerak berasal dari tekanan udara (pneumatik), sedangkan pada Electric Impact wrench tenaga penggeraknya berasal dari listrik. Fungsinya tetap sama, yaitu untuk mengencangkan atau melepas mur/baut.

6. Air Gun (Air Duster)

Air Gun (Air Duster)

Power tools jenis air duster atau air gun merupakan alat yang menggunakan tenaga pneumatik dan berfungsi untuk membersihkan kotoran dan serpihan di area yang terbatas dengan cara menyemprotkan udara bertekanan. Air gun sering digunakan untuk membersihkan saringan udara dan menyemprot ketika melakukan servis rem.

Air gun menggunakan udara bertekanan dan tekanannya bisa sangat tinggi, oleh karena itu perlu diingat untuk tidak mengarahkan air gun ke bagian tubuh atau mata operator karena dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk menghindari cidera, sebaiknya menggunakan pelindung mata.

7. Tyre Pressure Gauge

Tyre Pressure Gauge

Tyre pressure gauge adalah power tool yang beroprasi menggunakan tenaga pneumatik dan digunakan untuk mengukur dan mengecek tekanan udara di dalam ban.

8. Kompresor

Kompresor

Kompresor adalah sebuah jenis power tool yang berfungsi sebagai sumber tenaga yang menghasilkan udara bertekanan untuk alat-alat lainnya. Kompresor memberikan pasokan udara bertekanan pada alat-alat yang memerlukan tekanan udara seperti air gun, air impact, dan sebagainya.

Kompresor berfungsi untuk menjaga tekanan udara tetap stabil dan konstan. Fungsi ini dicapai melalui regulator tekanan udara otomatis pada kompresor yang akan menghentikan pengoperasian kompresor ketika tekanan udara maksimum dalam tabung kompresor telah tercapai.

Dalam bengkel otomotif, terdapat dua jenis kompresor yang umum digunakan yaitu kompresor tipe piston dan kompresor tipe rotary screw.

9. Air Sander

Air Sander

Air sander adalah sebuah peralatan yang berfungsi untuk meratakan permukaan datar. Peralatan ini digunakan untuk memudahkan dalam meratakan permukaan yang ingin di cat. Air sander menggunakan tenaga dari udara bertekanan (pneumatik) untuk beroperasi. Biasanya, peralatan ini sering digunakan di bengkel otomotif terutama di unit produksi perbaikan body.

10. Spray Gun

Spray Gun

Spray gun adalah sebuah power tool yang menggunakan tekanan udara (pneumatik) untuk mengatomisasi cat atau benda cair lainnya. Dibandingkan dengan teknik pengecatan konvensional, penggunaan spray gun dapat menghasilkan penyebaran cat yang lebih merata dan sempurna, sehingga memberikan hasil yang lebih baik.

11. Gerinda Potong

Gerinda Potong

Dalam fungsi namanya, gerinda potong berguna untuk memotong benda kerja dengan cara menghubungkan mata gerinda yang berputar dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan hingga benda kerja terpotong. Saat melakukan penggunaannya, terdapat percikan api yang keluar dari kontak mata gerinda dengan benda kerja karena gesekan yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mencegah kecelakaan saat menggunakan gerinda potong, sebaiknya dilengkapi dengan alat pelindung diri.

12. Gerinda Bangku (Bench Grinder)

Gerinda Bangku (Bench Grinder)

Mesin gerinda kecil ini umumnya terpasang pada meja kerja dan dilengkapi dengan baut. Terdapat 2 batu gerinda pada mesin ini dengan tingkat kekasaran yang berbeda. Fungsinya adalah untuk mengasah atau mengikis permukaan logam seperti mata bor, pahat, pisau, dan lain sebagainya.

Grinder jenis ini dilengkapi dengan 2 batu gerinda yang memiliki kekasaran yang berbeda agar memiliki 2 fungsi sekaligus sebagai alat pemotong dan pengasah. Jika ingin memotong benda dengan ukuran kecil, gunakan sisi yang lebih kasar. Sementara untuk proses pengasahan, gunakan sisi yang lebih halus.

13. Mesin Press Hidrolik (Hydraulic Pressure Machine)

Mesin Press Hidrolik (Hydraulic Pressure Machine)

Mesin press hidrolik menggunakan prinsip tekanan fluida dalam pengoperasiannya. Hal ini didasarkan pada hukum pascal dalam fisika. Mesin press hidrolik berfungsi untuk melakukan pengepresan pada komponen yang membutuhkan gaya tekanan yang kuat untuk dipasang atau dibongkar.

Mesin pres hidrolik digunakan pada industri otomotif untuk tugas-tugas seperti membuka dan memasang bearing, menekan pegas daun, dan pekerjaan lain yang memerlukan tekanan yang kuat pada benda kerja. Kelebihan mesin pres hidrolik adalah daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan mesin pres yang menggunakan tenaga listrik.

14. Bor Duduk (Bench Drill)

Bor Duduk (Bench Drill)

Bor duduk adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan lubang berdiameter kecil pada benda kerja. Cara kerja bor duduk adalah dengan mentransfer putaran dari motor listrik ke poros mesin agar poros dapat berputar.

15. Heat Gun

Heat Gun

Heat gun adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan aliran udara panas. Suhu yang dihasilkan dapat diatur sesuai kebutuhan. Heat gun biasanya digunakan untuk memudahkan pelepasan stiker, memanaskan besi, mempercepat pengeringan lem, melembutkan bahan plastik, dan untuk beberapa aplikasi yang memerlukan pemanasan.

Sekilas mengenai Jenis-jenis Power Tools Beserta Fungsinya. selain power toll masih banyak jenis alat yang kamu harus tau salah satunya alat ukur. Cari tau informasi seputar dunia teknik, otomotif dan sains di tekniku.id

Location:

Share :