Cara Memeriksa Termostat - Termostat berperan dalam menjaga suhu kerja mesin kendaraan pada rentang 80 - 90 derajat Celsius, yang merupakan suhu kerja yang dikenal secara umum. Kenapa harus diangka sekian? karena pada suhu tersebutlah didapatkan efisiensi operasi mesin yang tertinggi.

Dengan demikian termostat adalah suatu komponen yang dipasang pada sistem pendingin untuk terus menjaga agar mesin terus berada pada temperatur kerja dalam batas yang diizinkan.

Termostat memiliki peran yang sangat penting dalam kendaraan dengan sistem pendingin air karena berfungsi mengatur waktu sirkulasi air pendingin dari dalam water jacket menuju radiator untuk proses pendinginan.

Kita tahu fungsi sistem pendingin adalah untuk menjaga kendaraan agar selalu dalam temperatur kerjanya. Ini pula lah yang merupakan fungsi termostat. Kenapa bisa demikian? ini terjadi karena sebenarnya fungsi dari termostat itu adalah membuka dan menutup saluran dalam sistem pendingin yang bersirkulasi di dalam mesin untuk masuk ke dalam radiator.

Bagaimanakah cara kerja termostat ketika membuka dan menutup saluran ini?

Ada 2 proses kerja termostat berdasarkan temperaturnya

Suhu kerja dingin (temperatur rendah) : ketika suhu kerja masih dingin maka termostat akan menutup aliran air di dalam mesin, sehingga air pendingin tidak dapat mengalir ke dalam radiator.
Engine telah mencapai suhu kerja : ketika engine sudah mencapai suhu kerja maka katup termostst akan terbuka sehingga air pendingin yang terdapat di dalam mesin akan mengalir keluar dari water jacket menuju ke radiator untuk diturunkan suhunya.

Proses ini bertujuan untuk menjaga temperatur engine tetap stabil dan menjaga agar tidak terjadi overheat pada mesin.

catatan: Jika termostat tidak terpasang, sebaiknya jangan menyalakan mesin. Dalam situasi ini, sirkuit by pass akan tetap terbuka, sehingga air pendingin akan mengalir melalui by pass radiator dan didinginkan sebelum mencapai mesin. Hal ini akan menyebabkan terjadinya overheating.

Karena fungsinya yang sedemikian penting maka termostat ini harus dijaga selalu kondisinya. Kita dapat mengecek termostat dengan melihat bukaan katupnya ketika dicelupkan pada air panas , dimana termostat harus membuka pada batas suhu kerjanya.

Berikut Merupakan Cara Memeriksa Termostat

1. Masukkan termostat ke dalam wadah yang telah diisi dengan air panas dan naikkan suhu secara perlahan.

2. Gunakan termometer untuk memeriksa suhu di mana katup thermostat terbuka. Temperatur pembukaan awal katup thermostat yaitu sekitar 80 derajat C – 84 derajat C. Jika pembukaan awal katup thermostat tidak memenuhi spesifikasi, sebaiknya mengganti thermostat.

3. Periksa tingkat kenaikan katup thermostat atau apakah katup thermostat telah terbuka sepenuhnya. Kenaikan katup thermostat pada temperatur 95 derajat C yaitu sekitar 8 mm atau lebih. Jika tingkat kenaikan katup tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan, disarankan untuk mengganti thermostat.

4. Pastikan bahwa katup thermostat dapat menutup sepenuhnya ketika suhu air turun di bawah 40 derajat C. Jika katup thermostat tidak dapat menutup sepenuhnya pada suhu tersebut, sebaiknya ganti thermostat.

Jika terjadi malfungsi atau kerja termostat tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan ketika dilakukan pmeriksaan segeralah ganti termostat. Tidak seperti komponen lain yang bisa diperbaiki ketika terjadi malfungsi, untuk termostat saya merekomendasikan anda untuk menggantinya supaya terhindar dari kerusakan yang lebih parah dikemudian hari.

Sekian artikel mengenai cara memeriksa termostat dari tekniku.id, mohon maaf jika banyak kekurangan, terima kasih telah berkujung.