Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Merawat Mobil Agar Performa Kendaraan Tetap Optimal

Tips Merawat Mobil Agar Performa Kendaraan Tetap Optimal - Perawatan kendaraan merupakan hal yang wajib dilakukan bagi setiap pengguna kendaraan, guna menjaga performa kendaraan tetap optimal. Selain itu perawatan dapat membuat kendaraan menjadi awet dan lebih bertenaga. Perawatan berkala dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mobil secara efektif.. Oleh karena itu, tiap produsen telah menetapkan jadwal perawatan berkala yang sesuai dengan jarak yang ditempuh, kondisi mesin, dan pola penggunaan. Jadi, penting bagi setiap pengguna mobil untuk mengetahui cara merawat mobil secara sederhana bahkan beberapa tindakan perawatan dapat dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.

Berikut tips merawat mobil yang bisa kita lakukan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal:

1. Cek Semua Fluida (cairan-cairan) yang ada di mobil

Anda bisa melakukan pengecekan fluida secara teratur. Berikut fluida yang wajib anda cek kondisinya:

  • Oli Mesin
  • Oli Transmisi
  • Minyak rem
  • Air pendingin
  • Air Accu
  • Air Washer

Pada fluida-fluida diatas kuantitasnya harus terjaga diantara batas Upper dan Lower. Dimana batas ini tertulis pada bagian wadah dari masing masing fluida, sehingga kalian bisa dengan mudah mengeceknya. 

Cek jika kuantitasnya kurang dari batas minimal. Ketika fluida-fluida menunjukan batas minimal atau tidak terdeteksi sama sekali secara visual maka kendaraan anda akan ada dalam pengoprasian yang tidak aman untuk digunakan.

Selain itu cek juga kualitas dari masing-masing fluida. Misalnya untuk mengecek kualitas oli mesin anda dapat memeriksanya melalui deepstick. Oli yang berkualitas tinggi akan memiliki warna yang jernih atau bening, sedangkan oli sintetik biasanya memiliki warna keemasan atau emas (Gold). Oli yang sudah lama akan berwarna hitam. Begitu juga oli transmisi. Oli transmisi berwarna merah dan tidak memiliki bau terbakar. Jika Oli transmisi memiliki bau terbakar dan olinya berwarna kecoklatan, maka segera ganti oli transmisi.

2. Ganti Oli Mesin Secara Teratur

Dengan mengganti oli secara teratur maka kendaraan akan terhindar dari kerusakan yang parah dikemudian hari. Membuat mesin lebih awet dan pemakaian bahan bakar lebih irit. Sebaiknya saat mengganti oli mesin, filter oli juga diganti secara bersamaan. Standar penggantian oli mesin berbeda beda pada tiap unit kendaraan.Namun umumnya, penggantian oli mesin dilakukan setiap 5000 hingga 10.000 kilometer tergantung pada rekomendasi pabrikan dalam buku manual kendaraan.

3. Ganti Saringan Udara

Saringan yang tidak bersih dan terisi debu dapat mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang lebih boros dan performa mobil yang kurang optimal.

4. Dalam interval 2 tahun, disarankan untuk melakukan pengurasan cairan seperti oli power steering, minyak rem, dan cairan pendingin pada mobil.

Penting untuk diingat bahwa jadwal penggantian cairan-cairan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil dan kondisi penggunaan. Oleh karena itu, penting untuk selalu merujuk pada buku manual mobil atau memeriksa dengan mekanik terpercaya untuk mengetahui jadwal penggantian yang tepat.

5. Cek Ketebalan kampas Rem

Periksa secara berkala ketebalan kampas rem mobil Anda. Jangan terus menggunakan kampas rem yang sudah melewati batas limit, karena hal ini dapat merusak disc brake. Pastikan kondisi kampas rem selalu dalam keadaan yang aman dan nyaman saat mengemudi.

6. Rotasikan roda secara teratur

Rotasikan roda secara teratur adalah proses memindahkan posisi roda mobil ke posisi yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menjaga keausan ban yang merata dan memperpanjang umur pakai ban. Rotasi roda dapat dilakukan dengan cara memindahkan roda depan ke belakang dan roda belakang ke depan, atau dengan memindahkan roda dari sisi kanan ke sisi kiri dan sebaliknya.

Rotasi roda juga dapat membantu mengidentifikasi masalah pada mobil, seperti ban yang tidak seimbang atau masalah suspensi. Hal ini dapat mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut pada mobil dan membantu memperpanjang umur pakai ban.

Waktu yang tepat untuk melakukan rotasi roda dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan jenis mobil, namun sebagian besar produsen merekomendasikan untuk melakukannya setiap 8.000 - 10.000 km atau setiap kali mobil menjalani servis rutin. Rotasi roda dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan jack dan alat-alat yang sesuai atau dengan membawa mobil ke bengkel terdekat.

7. Selalu mengecek kondisi ban

  • Cek tekanan
  • Cek Keausan

Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin di ban kendaraan secara teratur, karena tekanan yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan keausan ban yang cepat, pengalaman berkendara yang tidak nyaman, dan peningkatan konsumsi bahan bakar jika ban terlalu kempis. (untuk pengecekan tekanan ban anda bisa melihatnya pada bagian bawah pintu depan sebelah kanan).

8. Sebaiknya saat akan menyalakan mobil pada mesin yang dingin, tidak langsung memacunya dengan kecepatan tinggi, melainkan menunggu mobil mencapai suhu kerja yang optimal terlebih dahulu.

Pada kondisi mesin dingin, suhu mesin masih rendah dan oli belum merata di seluruh komponen mesin. Jika mobil langsung dijalankan dengan kencang, maka akan membuat gesekan antar komponen mesin semakin besar sehingga mempercepat ausnya komponen dan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

Oleh karena itu, sebaiknya tunggu mobil sampai mencapai suhu kerjanya terlebih dahulu sebelum dijalankan dengan kencang. Cara yang umum dilakukan adalah dengan menyalakan mesin dan biarkan selama beberapa menit sampai suhu mesin mencapai sekitar 50-60 derajat Celsius sebelum melakukan perjalanan. Dengan cara ini, maka oli mesin akan merata di seluruh komponen mesin dan suhu mesin akan menjadi lebih stabil sehingga mobil siap digunakan dengan kondisi yang lebih baik dan lebih aman.

Sekilas mengenai Tips Merawat Mobil Agar Performa Kendaraan Tetap Optimal. baca juga Tips merawat mobil semoga bermanfaat. cari tau tentang dunia teknik, otomotif dan sains di tekniku.id

Post a Comment for "Tips Merawat Mobil Agar Performa Kendaraan Tetap Optimal"