Cara Menggunakan Gas Analyzer
Fungsi Gas Analyzer dan Cara Menggunakannya

Gas analyzer dapat mengukur beberapa parameter gas buang kendaraan, termasuk CO (karbon monoksida), CO2 (karbon dioksida), O2 (oksigen), HC (hidrokarbon), NOx (oksida nitrogen), AFR (air fuel ratio), dan Lamda.
Pada bagian depan menampilkan hasil pembacaan dari:
- CO (%) : Karbon Monoksida
- CO2 (%) : Karbon Dioksida
- Lamda : Lamda adalah rasio antara jumlah udara yang dibutuhkan oleh mesin dengan jumlah udara yang sebenarnya masuk ke dalam mesin.
- HC (ppm) : Hidrokarbon
- O2 (%) : Oksigen
- AFR : perbandingan antara jumlah udara dan bahan bakar dalam campuran yang terbakar dalam mesin pembakaran.
- NOx : Nitrogen Oksida
Rentang Pengukuran Gas Analyzer Qrotech (Spesifikasi Produk):
- CO (%) : 0.0 - 10.0 %
- CO2 (%) : 0.0 - 20.0 %
- Lambda : 0.0 - 2.0
- HC (ppm) : 0 - 9999 ppm
- O2 (%) : 0.0 - 25.0 %
- AFR : 0.0 - 99.0 %
- NOx : 0 - 5000 ppm
Metode Pendeteksian
- Metode pendeteksian CO, CO2, dan HC yang digunakan pada gas analyzer adalah Metode Non-Dispersive Infrared (NDIR)
- Metode pendeteksian O2 dan Nox (Electrochemical Method)
Kondisi Penggunaan:
- Jangan dipakai pada lingkungan yang tercemar
- Tidak terkena sinar matahari langsung
- Tempat harus berventilasi baik
- Harus dipasang setidaknya 25 cm dari permukaan tanah
Berikut Merupakan Cara menggunakan Gas Analyzer QROTECH
1. Step pertama dalam menggunakan gas analyzer adalah dengan membaca tata cara penggunaan yang terdapat pada bodi alat analisis gas
2. Sambungkan steker gas analyzer ke sumber daya listrik AC dari PLN
3. Tekan tombol ON yang terdapat pada bagian belakang body gas analyzer

4. Setelah itu, layar Gas Analyzer akan menyala dan beralih ke mode siaga.

5. Selanjutnya, alat gas analyzer akan melakukan penghitungan mundur secara otomatis.

6. Harap menunggu hingga angka pada layar AFR mencapai nol (0).
7. Setelah itu, tekan tombol ZERO untuk melakukan kalibrasi nol (Zero Calibration), dan angka hitungan mundur akan muncul pada display AFR.

Saat melakukan Zero Calibration, letakkan probe pada lingkungan udara yang terbuka.

8. Setelah selesai melakukan Zero Calibration, masukkan probe ke dalam knalpot kendaraan yang sedang dalam keadaan mesin hidup dan injak pedal gas hingga RPM mesin mencapai 2000.

9. Kemudian tekan ENT/MEAS
10. Anda perlu menunggu hingga angka yang muncul pada tampilan display stabil.
![]() |
Contoh angka display yang sudah stabil |
11. Setelah nilai pada display stabil, tekan tombol HOLD dua kali, dan selanjutnya memasukkan nomor atau kode kendaraan.
12. Anda bisa menekan tanda panah ke atas untuk menambah angka dan tanda panah ke bawah untuk beralih ke posisi selanjutnya pada tampilan angka kendaraan.
![]() |
Memasukan kode/nomor kendaraan |
13. Setelah selesai, tekan tombol HOLD sekali untuk mencetak hasil deteksi kadar emisi gas buang.

14. Anda dapat menghapus history awal dengan menekan tombol ZERO/STDBY, kemudian menekan tombol ZERO sekali.
Itulah bagaimana Cara Menggunakan Gas Analyzer, semoga artikel ini bermanfaat. Cari seputar informasi mengenai dunia teknik, otomotif dan sains di tekniku.id
Post a Comment for "Cara Menggunakan Gas Analyzer"