Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Kalau kalian sadar benda itu banyak yang bisa bergerak dan geraknya macem-macem, ada yang geraknya lurus, ada benda yang geraknya membentuk lintasan parabola, ada juga yang melingkar.

Kali ini akan dibahas nih salah satu fenomena gerak yang paling umum terjadi. Untuk step pertama kita akan bahas mengenai benda yang bergerak tanpa berputar. Gerak benda tanpa berputar ini dalam fisika disebut dengan gerak translasi.  

Gerak translasi merupakan gerak pada suatu benda pada lintasan garis lurus. 

Gerak yang dialami dan dilakukan oleh suatu benda terdiri dari 2 jenis:

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Beraturan (GLB) terjadi ketika  kecepatan dan kelajuan benda tetap (tidak mengalami perubahan).

Contoh GLB: mobil yang berjalan dengan kecepatan tetap di jalan tol atau pesawat yang melaju dengan kecepatan tetap. 

Pada gerak lurus beraturan,  "V = Konstan"

V konstan artinya pada gerak tersebut tidak terjadi percepatan (perubahan kecepatan) atau a = 0.

Grafik di bawah ini menggambarkan kecepatan terhadap waktu pada GLB:

Dalam kehidupan sehari hari kita mengenal dengan apa yang disebut dengan Kecepatan dan kelajuan.

Kecepatan merupakan besaran vektor (memiliki nilai dan arah). Kelajuan merupakan besaran skalar (hanya memiliki nilai). Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kecepatan dan kelajuan, bisa klik disini

Tapi nyatanya ketika kita berkendara kecepatan kita berubah ubah, tidak selalu tetap, lalu konsep apakah yang berlaku?

Contohnya adalah ketika kita mengendarai motor seringkali kita menginjak rem, nah ketika kita menginjak rem maka motor kita mengalami percepatan. Apa itu percepatan?

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

GLBB adalah gerak dari suatu benda dengan percepatan yang konstan (tetap).

Dimana gerak bendanya dikelompokan jadi 2 jenis, yaitu:

1. Gerak Lurus Dipercepat Beraturan ( a + )

2. Gerak Lurus Diperlambat Beraturan ( a - )


PERCEPATAN

Percepatan (accelerationadalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.

Jadi suatu benda dikatakan mengalami percepatan jika selama geraknya terjadi perubahan kecepatan. Jika perubahan kecepatan tiap satuan waktu dari suatu benda yang bergerak adalah sama, benda dapat dikatakan memiliki "percepatan konstan".

Jika perubahannya tidak sama kita dapat menggambarkan keadaan gerak benda dengan percepatan rata-rata.

Contohnya jika sebuah benda dipercepat dengan percepatan 10  m/s2, Maksudnya gini, jika bendanya awalnya diam maka setelah 1 s benda itu akan bergerak dengan kecepatan 10  m/s2, setelah 2 s, ia akan bergerak dengan kecepatan 20  m/s2, setelah 3 s, ia akan bergerak dengan kecepatan 30  m/s2, dan seterusnya.

Grafik di bawah ini menggambarkan kecepatan terhadap waktu pada GLBB:

Berdasarkan selang waktu yang dialami ada 2 macam percepatan yang mungkin terjadi:

1. Percepatan rata-rata 

2. Percepatan sesaat


PERCEPATAN RATA-RATA

dalam bentuk matematis Percepatan rata-rata dapat dirumuskan:

Keterangan:

a       = Percepatan rata-rata....................(m/s2)

Δv    = Perubahan kecepatan................. (m/s)

Δt     = Selang waktu............................. (s)

v1     =  Kecepatan awal........................ (m/s)

v2     =  Kecepatan akhir........................ (m/s)   

t1     =  Waktu awal................................ (s)

t2     =  Waktu akhir............................... (s)


PERCEPATAN SESAAT

Percepatan sesaat adalah percepatan benda pada suatu saat tertentu atau pada titik tertentu. Dimana limit rasio Δv/ Δt, dengan Δt mendekati Nol.

Jika kecepatan dari suatu partikel konstan maka percepatannya akan bernilai Nol karena Δv = 0 (tidak ada perubahan kecepatan) untuk seluruh selang waktu.

dalam bentuk matematis Percepatan sesaat dapat dirumuskan:

KECEPATAN

Sama seperti percepatan, kecepatan yang dialami oleh suatu benda juga terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Kecepatan rata-rata

2. Kecepatan sesaat


KECEPATAN RATA-RATA

Jika perpindahan yang ditempuh oleh sutu benda terjadi secara berangsur-angsur dari perpindahan terpendek sampai perpindahan yang lebih jauh untuk selang waktu yang berbeda

dalam bentuk matematis Kecepatan rata-rata dapat dirumuskan:


KECEPATAN SESAAT

Kecepatan sesaat yaitu kecepatan yang dialami suatu benda pada saat tertentu.

dalam bentuk matematis Kecepatan Sesaat dapat dirumuskan:


PERSAMAAN-PERSAMAAN KINEMATIS UNTUK GERAK LURUS

Jarak yang ditempuh suatu benda:

S = v0 t + 1/2 a t2      atau     S = 1/2  t (V1+v0)


Kecepatan Benda

vt = v± a.t        atau     vtv02 + 2.a.s  

Contoh kecepatan dan percepatan sesaat;

Ketika kamu naik sepeda motor, spedometer kamu akan menunjukan angka yang berbeda beda, tergantung dari kondisi pengendaraan, misal ketika ditanjakan, jalan lurus, turunan ada polisi tidur, dll.


GERAK JATUH BEBAS

Gerak jatuh bebas merupakan gerak vertikal, tetapi pada dasarnya gerak ini sama dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Pada gerak vertikal gerakan benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Sedangkan untuk arah geraknya adalah ke atas ataupun kebawah.

Pada gerak jatuh bebas benda akan tertarik ke pusat bumi dengan nilai percepatan gravitasi (g = 9,81 m/s2).

Karena selalu mengarah ke pusat bumi, makanya kalau kita melemparkan sesuatu ke atas benda akan selalu melambat dan kemudian mencapai titik tertingginya sebelum benda tersebut kembali jatuh ke permukaan bumi. Kecepatan benda saat di titingginya (v = 0).

dalam bentuk matematis Gerak Jatuh Bebas dapat dirumuskan:

Ketinggian:

h = v0 t + 1/2 g t2      atau      h = 1/2  t (Vt+v0)

Kecepatan Benda

v= v± g.t             atau     vtv02 + 2.g.h  

Sekian pembahasan mengenai Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Kunjungi juga artikel lain di tekniku.id.

Post a Comment for "Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)"